Maersk Tunda Pelayaran Usai Konfrontasi dengan Houthi
News
01 January 2024 17:30
Sam Dagher, Mohammed Hatem and Christian Wienberg - Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan peti kemas terbesar terbesar kedua di dunia, AP Moller-Maersk A/S menghentikan semua pelayaran melalui Laut Merah imbas serangan pemberontak Houthi. Hal itu mengakibatkan peningkatan ketegangan di jalur perairan penting tersebut.
Maersk mengatakan, pihaknya menunda semua transit melalui wilayah tersebut selama 48 jam untuk menilai situasi keamanan. Serangan Houthi Terjadi 55 Mil laut dari Al-Hudaydah, Yaman.
Angkatan Laut AS mengatakan kapal tersebut ditembaki ketika menanggapi panggilan darurat dari Maersk Hangzhou yang mengakibatkan tenggelamnya tiga kapal Houthi dan kematian awaknya.
Serangan terbaru ini melemahkan upaya Washington untuk meyakinkan perusahaan pelayaran aman untuk berlayar melalui Terusan Suez dan Laut Merah yang merupakan jalur sekitar 12% perdagangan global.