Presiden Taiwan Desak China Jaga Perdamaian Jelang Pemilu
News
01 January 2024 13:35
Sarah Zheng dan Sing Yee Ong - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta Beijing untuk membantu menjaga perdamaian di wilayah tersebut dalam sebuah pidato Tahun Baru, dua minggu sebelum pemilihan umum yang diperebutkan dengan panas yang didominasi oleh perdebatan tentang hubungan pulau itu dengan China.
"Kami berharap kedua belah pihak di Selat Taiwan dapat kembali ke pertukaran yang sehat dan konstruktif," kata Tsai. "Kami tidak akan memprovokasi atau tunduk, tetapi kami akan mendapatkan kepercayaan masyarakat internasional dan memperdalam kerja sama kami dengan mitra demokratis, sehingga kami dapat dengan percaya diri dan tenang menghadapi dunia dan China."
Pernyataan Tsai ini muncul menjelang pemilihan presiden pada 13 Januari, yang juga akan membantu membentuk arah hubungan AS-China selama bertahun-tahun. Partai Progresif Demokratik yang dipimpinnya berusaha untuk memperkuat hubungan Taipei dengan Washington, sementara partai oposisi Kuomintang merupakan mitra negosiasi yang lebih disukai oleh Beijing. Para kandidat presiden saling bertukar pendapat mengenai isu China dalam sebuah debat pada akhir pekan lalu, tapi ketiganya mengatakan bahwa mereka menyambut baik dialog langsung dengan Beijing.
Risiko konflik militer atas Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran di antara para pemangku kepentingan di wilayah tersebut. Xi mengatakan kepada Presiden Joe Biden dalam pertemuan mereka di San Francisco pada November bahwa negaranya tidak akan berperang dengan siapa pun, tetapi Taiwan tetap menjadi isu "paling sensitif" dalam hubungan mereka. Biden telah berulang kali mengatakan bahwa AS akan membantu pulau yang memiliki pemerintahan sendiri ini jika diserang.