Atas dasar itulah, dan beberapa perkembangan atas suhu dunia yang semakin panas, Bloomberg Green memberi 12 saran untuk memulai hidup berkelanjutan. Disertai bobot pencapaian; mulai dari mudah hingga sepertinya punya tantangan lebih.
Berdiskusi tentang Perubahan Iklim — Resolusi Mudah
Salah satu hal termudah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi perubahan iklim adalah dengan membicarakannya: di meja makan, di halte bus, di pesta liburan kantor.
“Situasinya sangat ekstrem sehingga perasaan juga akan menjadi ekstrem,” kata Margaret Klein Salamon, psikolog klinis dan Direktur Eksekutif Climate Emergency Fund, pengikut pelatihan.
Margaret merekomendasikan untuk berbagi perasaan tersebut dengan keluarga, teman, dan tetangga – dan melawan keinginan untuk menyendiri dengan kecemasan dan kesedihan akibat perubahan iklim.
“Fakta bahwa orang-orang tidak membicarakannya membuat mereka tampak tidak khawatir. Ya, mereka berpura-pura normal, jadi pasti (terlihat) baik-baik saja,” katanya.
“Implikasinya adalah: Hanya dengan menjalani kehidupan normal, Anda berkontribusi terhadap penolakan iklim secara massal karena orang-orang melihat Anda dan melihat bahwa Anda menganggap segala sesuatunya normal.”
Bentuk Klub Buku tentang Iklim — Resolusi Mudah
Jika Anda masih memikirkan perasaan terhadap perubahan iklim, atau mungkin Anda belum cukup tahu untuk merasakan apa pun, langkah pertama yang baik adalah membaca The Great Displacement: Climate Change and the Next American Migration— karya reporter Grist, Jake Bittle, yang merinci bagaimana migrasi iklim besar-besaran di Amerika telah dimulai.
Atau karya dari penulis dan seniman yang tinggal di Universitas New York, David Lipsky, The Parrot and the Igloo — yang menelusuri sejarah panjang ilmu iklim, era modern penolakan iklim, dan banyak lagi.
Untuk buku tebal tentang iklim yang penuh harapan, bacalah Not Too Late karya sepasang aktivis dan pendongeng, Rebecca Solnit dan Thelma Young Lutunatabua.
Untuk buku yang menyenangkan dan sejuk, cobalah baca karya dari Amy Brady berjudul ‘Ice’, sebuah eksplorasi es sebagai komoditas panas. Bagi Anda yang mendukung Bloomberg Green, lihat ‘Climate Capitalism’ karya reporter Akshat Rathi.
Jangan Impulsif dalam Membeli Handphone — Resolusi Mudah
Coba abaikan dorongan untuk membeli smartphone atau ponsel (HP) baru, bahkan ketika model terbanyar aru sudah keluar. Apple menyebutkan, iPhone 15 sebagai produk kesuksesan berkelanjutan, di mana diklaim jejak karbonnya menyusut hampir 30% dibandingkan dengan standar yang ditetapkan perusahaan, kemasan plastik terbatas, dan beberapa komponen terbuat dari 100% bahan daur ulang.
Namun, data dari Apple menunjukkan bahwa 80% emisi karbon seluruh siklus hidup iPhone 15 Pro berasal dari produksinya, yang berarti semakin lama konsumen memegang perangkat mereka, semakin banyak emisi yang dapat dicegah.
Makan Makanan Sisa — Resolusi Mudah
The World Food Programme memperkirakan sekitar 30% makanan yang diproduksi untuk konsumsi terbuang. Hampir 40% makanan terbuang di Amerika, dimana rumah tangga merupakan sumber sampah terbesar.
“Saat kita membuang makanan, makanan tersebut akan tertimbun di tempat pembuangan sampah dan mengeluarkan metana (sebuah gas rumah kaca yang kuat),” kata Emily Broad Leib, Direktur Klinik Hukum dan Kebijakan Pangan Harvard.
Salah satu cara yang baik untuk mengurangi membuang makanan dan mudah: Makanlah sisa makanan Anda.
Ketika para peneliti di Gallup dan MITER Corporation mensurvei kebiasaan membuang makanan di lebih dari 9.000 rumah tangga di AS selama satu minggu pada pertengahan tahun 2023, mereka menemukan bahwa mereka yang lebih bersedia untuk makan makanan sisa hanya menghasilkan 3,5 cangkir sampah per minggu, dibandingkan dengan sekitar 6 cangkir di rumah tangga pada tahun 2023.
Rata-rata. Rumah tangga yang teridentifikasi kurang bersedia memakan sisa makanan, menghasilkan sekitar 12 cangkir sampah. Hal ini juga bisa dilakukan untuk menghemat uang.
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi limbah makanan dapat menghemat rumah tangga setidaknya US$1.500/tahun.
Mulai Membuat Kompos — Resolusi Menengah
Untuk meningkatkan komitmen Anda dalam menjauhkan sisa makanan dari tempat pembuangan sampah, pertimbangkan untuk membuat kompos.
Ada beberapa cara berbeda untuk melakukannya. Kota Anda dapat mungkin mengumpulkan sampah makanan jika memiliki program – beberapa kota yang mencakup San Francisco, Seattle, dan Boston – atau Anda dapat membuang sampah di tempat pengumpulan pengomposan. Anda juga dapat mencoba membuat kompos di rumah.
Setelah Anda mengetahui cara membuat kompos, langkah selanjutnya adalah mempelajari apa saja yang bisa dikomposkan (misalnya kulit pisang, gilingan kopi, kulit jeruk, kulit telur) dan apa yang tidak bisa dikomposkan (misalnya logam, karton susu, teh celup yang terbuat dari plastik).
Tidak semua program pengomposan menerima jenis sampah makanan yang sama.
Belajar ‘Greenwashing’ — Resolusi Menengah
Konsumen harus berhati-hati: Kini semakin banyak perusahaan yang membuat klaim meragukan mengenai kredibilitas lingkungan mereka untuk menarik bisnis.
Praktik ini dikenal sebagai greenwashing, dan hal ini semakin menarik perhatian.
“Jika Anda melihat seluruh yurisdiksi, mulai dari Inggris, Uni Eropa, hingga AS, bahkan negara lain hingga Asia, Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas bahwa para legislator dan regulator melakukan sesuatu mengenai Greenwashing dan ingin terlihat melakukan sesuatu mengenai hal ini,” kata Jonathan White, seorang pengacara di badan amal hukum lingkungan ClientEarth.
Di Inggris, misalnya, regulator mulai menindak iklan sesat perusahaan soal iklim.
Berikut adalah beberapa tips agar tidak tertipu:
- Bersikaplah skeptis terhadap jargon iklim tertentu, seperti “karbon netral” dan “kompensasi CO2.”
- Waspada akan istilah-istilah yang tidak jelas, seperti “lakukan perubahan” atau “buat pilihan yang lebih ramah lingkungan”
- Mempertanyakan klaim seperti “50% lebih sedikit plastik” dan “pilihan paling ramah lingkungan.”
Tanyakan pada Anda: Apa sebenarnya yang mereka bandingkan dengan produk tersebut?
Mulai Cari Alternatif Protein Selain Sapi — Resolusi Menengah
Sistem pangan merupakan sumber dari sekitar 30% emisi gas rumah kaca global yang dihasilkan oleh manusia. Data lain asupan makanan manusia hampir 60% di antaranya berasal dari produk hewani.
Sumber utama gas ini seperti sapi dan kambing, yang melepaskan metana selama proses pencernaan mereka yang unik dan terkait dengan emisi melalui pembukaan lahan untuk membesarkan hewan tersebut dan bahan bakunya.
“Daging ruminansia menghasilkan emisi tujuh kali lebih banyak dan menggunakan lahan tujuh kali lebih banyak dibandingkan ayam dan babi untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang sama,” kata Raychel Santo, peneliti pangan dan iklim di lembaga nirlaba World Resources Institute.
“Dan mereka menggunakan lahan sekitar 20 kali lebih banyak dan menghasilkan emisi sekitar 20 kali lebih banyak dibandingkan tanaman lentil dan kacang-kacangan.”
Artinya apa? Mengganti daging sapi dengan protein hewani lainnya atau, lebih baik lagi, dengan kacang-kacangan, polong-polongan, dan makanan nabati lainnya bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan jejak emisi Anda.
Pilih Makanan Hewan Peliharaan Anda —Resolusi Menengah
Jika mengubah pola makan sepertinya merupakan resolusi yang terlalu besar - atau jika Anda terlalu bersemangat sehingga ingin mengubah pola makan seluruh rumah tangga — pikirkan tentang hewan peliharaan Anda.
Jika 163 juta anjing dan kucing peliharaan di AS membentuk negaranya sendiri, konsumsi dagingnya akan menempati peringkat kelima di dunia, menurut sebuah penelitian pada tahun 2017. Kini terdapat industri yang sedang berkembang yang berupaya mengubah pola makan kucing dan anjing dengan menggunakan alternatif ramah iklim, termasuk tanaman dan serangga.
Mendinginkan Rumah Lewat Cara Kreatif —Resolusi Menengah
Dalam menghadapi kenaikan suhu, AC menawarkan cara yang efektif dan populer untuk tetap sejuk. Namun AC juga berkontribusi terhadap krisis iklim dengan menambah tekanan pada pasokan listrik lokal, memperkuat efek Urban Heat Island, dan menggunakan zat pendingin (refrigerants), yang juga merupakan gas rumah kaca yang kuat.
Daripada menyalakan AC begitu saja saat siang dan malam yang panas, pertimbangkan beberapa hal contohnya termasuk memastikan ukuran AC Anda tepat, membatasi memasak saat AC menyala, dan menggunakan termostat terbaru untuk membantu mengontrol kapan dan bagaimana Anda tetap sejuk. Untuk menjaga rumah Anda tetap sejuk melalui perubahan desain, pertimbangkan penutup luar (yang lebih efektif daripada tirai atau kerai) dan tanaman rambat.
Pakai Kompor Listrik —Resolusi Menengah
Jika Anda ingin melakukan upaya keberlanjutan yang lebih besar di rumah, pertimbangkan untuk memulainya dari dapur.
Mengganti kompor gas dengan kompor listrik bisa memecahkan dua masalah sekaligus: Mengurangi emisi dan polusi udara kotor yang dapat memicu atau memperburuk asma.
Kompor gas dapat melepaskan polusi tersebut bahkan ketika dimatikan, dan rumah tangga yang menggunakan kompor gas secara rutin terpapar polusi udara pada tingkat yang tidak aman, menurut sebuah penelitian baru-baru ini di Eropa.
Tidak seperti kompor listrik konvensional, yang pemanasan dan pendinginannya lambat, kompor induksi modern cepat, nyaman, dan bahkan ramping.
“Ini lebih baik daripada gas pada suhu tinggi, ia mendidih, dan daya tanggapnya sama,” kata Sue Bailey, mantan eksekutif Viking yang selama bertahun-tahun membantu menjual bahan bakar kepada konsumen. “Banyak sekali manfaatnya.”
Beralih ke Mobil Listrik —Resolusi Sulit
Jika Anda berencana membeli mobil baru, inilah saat yang paling tepat untuk menggunakan mobil listrik.
Sektor transportasi adalah satu-satunya sumber emisi gas rumah kaca terbesar, termasuk di AS, yang berarti menurunkan emisi akan melibatkan penggantian mobil dan truk berbahan bakar fosil dengan alternatif listrik.
Transisi tersebut sudah berlangsung: Pasar AS memiliki lebih dari 50 model unik yang tersedia, dan Inggris memiliki lebih dari 70 model.
Untuk mendorong peralihan dari mesin kendaraan dengan pembakaran internal (ICU) ke tenaga baterai, banyak negara menawarkan keringanan pajak terkait pembelian kendaraan listrik.
Di AS, ada juga program negara yang memberi uang kepada pengemudi untuk menyerahkan mobil tua yang menimbulkan polusi.
Pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, China, menawarkan subsidi kepada produsen, potongan harga dari pemerintah daerah, dan stasiun pengisian daya yang disubsidi pemerintah dan dapat diakses secara luas.
Tidak Bergantung Pada Mobil—Resolusi Sulit
Terkadang, membeli mobil sendiri mungkin tidak diperlukan sama sekali. Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum, bersepeda, skuter, atau bahkan carpooling ke tempat kerja.
Beberapa perusahaan bahkan mendorong peralihan tersebut. Di kantor pusat Walmart Inc di Bentonville, Arkansas, misalnya, perusahaan tersebut bertujuan untuk membuat 10% stafnya bepergian dengan kendaraan apa pun selain mobil berkapasitas satu penumpang pada tahun 2025.
Di Culdesac Tempe, Arizona, komunitas baru sedang berkembang. yang dirancang untuk bebas mobil. Sementara itu, pengembang di Charlotte, North Carolina dan Houston juga bereksperimen dengan proyek yang sengaja mengecualikan parkir.
(bbn)