Bloomberg News

Bloomberg, Presiden China Xi Jinping berjanji untuk memperkuat momentum ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dia mengatakan bahwa beberapa perusahaan dan warga negara telah mengalami tahun 2023 yang sulit dalam pengakuan langka tentang tantangan domestik yang dihadapi negara tersebut.

Meskipun pemimpin China yang paling kuat sejak Mao Zedong ini menggunakan pidato tahun barunya yang disiarkan televisi untuk menyuarakan pencapaian negaranya, ia juga mengakui bahwa beberapa "perusahaan mengalami kesulitan" dan "orang-orang mengalami kesulitan mencari pekerjaan dan memenuhi kebutuhan dasar."

"Kami akan mengkonsolidasi dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi, dan bekerja untuk mencapai pembangunan ekonomi yang stabil dan jangka panjang," kata Xi dalam pidato tersebut. Pertumbuhan ekonomi China pasca-pandemi yang sangat dinanti-nantikan gagal terwujud pada tahun 2023.

Pemerintah menetapkan tujuan "memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat," tambahnya. Dia menjanjikan pendidikan dan peluang karier yang lebih baik bagi kaum muda, dan perawatan kesehatan bagi para lansia. Pengangguran pemuda China mencapai rekor tertinggi selama musim panas, sebelum pemerintah berhenti mempublikasikan angka.