Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Morgan Stanley menanggung 356 juta dolar AS (Rp 5.5 triliun) pinjaman korporasi yang tertahan di neraca mereka pada kuartal keempat akibat masih lemahnya pasar leveraged buyout (LBO), termasuk Twitter Inc.

Morgan Stanley melaporkan kerugian mark-to-market atas pinjaman untuk dijual dan loan hedges, yang sebagian diimbangi dengan pendapatan bunga bersih dan biaya sebesar 287 juta dolar AS.

Angka tersebut termasuk pinjaman korporasi harian Morgan Stanley serta pinjaman  berisiko untuk akuisisi dengan utang yang membuat bank terjebak saat kondisi kredit memburuk pada awal 2022. Sekitar 3,4 miliar dolar AS dari neraca Morgan Stanley terkait dengan pinjaman yang dipinjamkan ke Twitter sebagai bagian dari akuisisi Elon Musk atas perusahaan media sosial.

Bank terlibat akuisisi Twitter (Sumber: Bloomberg)

Lima bank investasi utama AS lainnya tidak menyebutkan kerugian untuk pinjaman korporasi pada kuartal keempat. JPMorgan Chase & Co., Bank of America Corp, Citigroup Inc., Wells Fargo & Co., dan Goldman Sachs Group Inc. telah melaporkan laba.

Bloomberg melaporkan kerugian pada grup dari tujuh bank yang mendukung pengambilalihan Musk berpotensi sekitar 4 miliar dolar AS. Morgan Stanley dalam hal ini memimpin pembiayaan tersebut dan memiliki eksposur terbesar sekitar 27% dari pinjaman.

Ketika ditanya oleh analis perbankan Wells Fargo Mike Mayo pada Selasa (17/01/2023), CEO Morgan Stanley Gorman menolak untuk berbicara secara spesifik.

“Kami menjalankan bisnis portofolio. Kami jelas memiliki kredit tunggal kapan saja yang mengecewakan dibandingkan dengan yang lain, tetapi bagaimana keseluruhannya, ”ujar Gorman. “Dan keseluruhannya ternyata sangat baik mengingat bagaimana lingkungan kita saat ini.”

Selama setahun penuh 2022, Morgan Stanley mengalami kerugian mark-to-market sebesar 876 juta dolar AS atas pinjaman korporasi yang dimiliki untuk dijual dan loan hedges,dikurangi dengan keuntungan sebesar 701 juta dolar dalam pendapatan bunga bersih dan biaya.

(ggq)

No more pages