Logo Bloomberg Technoz

Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Turun Mulai 1 Januari 2024

Redaksi
31 December 2023 21:24

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi dengan rentang penyusutan mulai dari Rp400 hingga terbesar mencapai Rp1.100 per liter. Harga baru berlaku mulai 1 Januari 2024. 

Berdasarkan informasi resmi di laman mypertamina.id, harga Pertamax turun Rp400 menjadi Rp12.950, dari semula Rp13.350. Kemudian, harga Pertamax Turbo turun Rp950 menjadi Rp14.400, dari semula Rp15.350.

Harga Pertamax Green 95 dan Dexlite sama-sama merosot Rp1.000, dari semula masing-masing Rp14.900 dan Rp.15.550, kini Pertamax Green 95 menjadi Rp13.900, dan Dexlite menjadi Rp14.550.

Penurunan terbesar terjadi pada harga Pertamina Dex, yakni mencapai Rp1.100, dari semula Rp16.200 kini menjadi Rp15.100. Sementara itu, harga BBM bersubsidi Pertalite dan Biosolar masing-masing tetap Rp10.000 dan Rp6.800. 

Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Beleid ini merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (spbu).

Berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru untuk wilayah DKI Jakarta, berlaku mulai 1 Januari 2023:

  • Pertamax menjadi Rp12.950 dari Rp13.350 (-Rp400)
  • Pertamax Green 95 Rp13.900 dari Rp14.900 (-Rp1.000)
  • Pertamax Turbo Rp14.400 dari Rp15.350 (-Rp950)
  • Dexlite Rp14.550 dari Rp15.550 (Rp1.000)
  • Pertamina Dex Rp15.100 dari Rp16.200 (Rp1.100)
  • Pertalite Bersubsidi tetap Rp10.000
  • Biosolar Bersubsidi tetap Rp6.800