Logo Bloomberg Technoz

Namun obat-obatan tersebut juga merupakan akar dari penyebab obesitas. Kebijaksanaan konvensional menyatakan bahwa orang yang mengalami obesitas tidak memiliki kemauan yang tinggi sehingga makan terlalu banyak atau berolahraga terlalu sedikit. Hal ini salah, namun kesalahpahaman yang meluas ini telah mengaburkan pemikiran ilmiah selama bertahun-tahun.


Titik kritis perubahan iklim

Para peneliti memperkirakan bahwa pemanasan global sebesar 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri yang dapat memicu beberapa titik kritis global, termasuk mencairnya lapisan es, terbakarnya hutan hujan Amazon, dan runtuhnya lapisan es di Greenland dan Antartika Barat.

Es Antartika mencair (Isadora Romero/Bloomberg)

Dua penelitian pada 2023 menunjukkan melambatnya arus air di Samudra Selatan. Arus ini bertindak seperti jantung planet yang berdetak, perairan kutub yang dingin menarik karbon, oksigen dan panas yang turun serta mendorong arus yang menghubungkan semua lautan di planet ini.

Melambatnya detak jantung tersebut mungkin tampak menyedihkan, namun kabar baiknya kita masih berada diposisi yang baik dari semua potensi titik kritis ini, dan peringatan telah datang selagi measih memiliki waktu untuk melakukan sesuatu terhadap isu ini.

Fusi Nuklir

Para ilmuwan telah berkutat kepada sebuah kapsul seukuran biji merica dibandingkan yang dipancarkan dengan serangkaian laser, sebuah pengulangan dari prestasi yang pertama kali mereka umumkan pada akhir tahun 2022. 

Pengembangan nuklir era baru ini diklaim tidak ada risiko kehancuran. Fakta bahwa umat manusia akhirnya berhasil menguasai sumber tenaga bintang pasti akan tercatat dalam sejarah.

Bagian buruknya adalah pencapaian ini menggunakan fasilitas yang tujuan utamanya adalah pengujian senjata yang dirancang untuk membunuh jutaan orang. 

Harapan terhadap energi bersih adalah hal kedua. Fasilitas Pengapian Nasional (National Ignition Facility), yang terletak di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, sangat terlibat dalam industri senjata nuklir sehingga beberapa fisikawan mengatakan penting untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang secara eksklusif ditujukan untuk menyediakan energi ramah lingkungan. 

Perang nuklir akan menyebabkan perubahan iklim yang jauh lebih dahsyat dibandingkan akibat bahan bakar fosil.

Namun prestasi Livermore telah memberi kita pemahaman yang lebih baik seputar fisika fusi, dan lonjakan pendanaan untuk energi fusi. Saat ini, setidaknya ada 30 perusahaan rintisan yang mengerjakan fusi nuklir dengan menggunakan dana swasta dan hibah pemerintah senilai miliaran dolar. Beberapa pihak mungkin menganggap semua hal tersebut tidak mungkin terjadi, namun kebutuhan akan energi ramah lingkungan mengharuskan kita untuk bertaruh sebanyak mungkin.

Sejarah Kedatangan Manusia di Benua Amerika

Suatu saat di masa prasejarah, dua orang dewasa dan seorang anak meninggalkan jejak kaki di lumpur dekat tempat yang sekarang bernama White Sands, New Mexico. Analisis baru mengatakan terdapat butiran kuarsa dan serbuk sari menunjukkan bahwa mereka melakukan perjalanan ini antara 21.000 hingga 23.000 tahun yang lalu, ribuan tahun sebelum manusia diperkirakan mencapai Amerika.

Selama bertahun-tahun, cerita dalam buku menyatakan bahwa manusia pertama kali datang ke Amerika antara 16.000 dan 14.000 tahun yang lalu, melintasi jembatan darat antara Siberia dan Alaska. 

Ilustrasi peta dunia (Dok. Envato)

Artefak tertua yang ada, dari situs Clovis di New Mexico, berasal dari 13.500 tahun yang lalu. Selama beberapa tahun terakhir, klaim mengenai artefak yang lebih tua telah diajukan meskipun belum ada yang memiliki penanggalan yang lebih teliti dan tidak diragukan lagi bersifat manusiawi seperti jejak kaki tersebut.

Orang-orang diklaim sudah tinggal di New Mexico selama puncak zaman es terakhir. Mencari tahu bagaimana mereka sampai memerlukan pemikiran baru. Para peneliti dari Oxford berpendapat bahwa mereka sampai di sini dengan perahu. 

Teleskop Baru dan Usia Alam Semesta

Para astronom memperkirakan bahwa alam semesta kita berumur sekitar 13,7 miliar tahun, dan karena objek-objek jauh tampak seperti dahulu kala, para astronom dapat melihat kembali ke sekitar miliaran tahun pertama.

Pada tahun 2023, Teleskop Luar Angkasa James Webb mulai mengirimkan gambar dari masa pembentukan tersebut.

Perjalanan ruang angkasa. (Dok. NASA)

JWST telah menunjukkan pecahan galaksi primitif, namun bagi astrofisikawan David Spergel, presiden Simons Foundation, temuan paling menarik dari era ini adalah lubang hitam supermasif tertua. Ia berada di galaksi bernama UHZ1, yang muncul seperti 13,2 miliar tahun lalu yaitu 470 juta tahun setelah Big Bang.

Massa lubang hitam ini sebanding dengan gabungan seluruh galaksi, kata Spergel. Hal ini mengejutkan, karena lubang hitam di pusat galaksi kita hanya berukuran setengah persen dari massa galaksi. Temuan ini dapat membantu para astronom memahami bagaimana lubang hitam supermasif terbentuk dan perannya dalam membentuk alam semesta.

Gelombang Gravitasi Raksasa 

Pada musim semi tahun 2023, para ilmuwan dari lima belahan dunia mengumumkan penemuan getaran besar dalam ruang dan waktu. 

Prestasi ini melibatkan pengamatan presisi selama lebih dari 20 tahun terhadap pulsar bintang yang terbakar yang memancarkan pancaran gelombang radio dengan ritme yang tepat saat mereka berputar ratusan atau bahkan ribuan kali per detik.

Penyimpangan kecil pada waktu terjadinya denyut tersebut mengungkapkan latar belakang gelombang gravitasi yang telah lama dicari. Para ilmuwan mengatakan gelombang tersebut dipicu oleh lubang hitam supermasif yang berputar ke arah satu sama lain atau mungkin fenomena yang lebih eksotis – cacat pada struktur ruang yang dikenal sebagai string kosmik.

Einstein pertama kali memperkirakan gelombang gravitasi akan menimbulkan riak di ruang angkasa, namun bukti keberadaannya baru diumumkan pada tahun 2016. Penemuan pada tahun 2023 menemukan gelombang yang lebih panjang yang merambat dan jatuh selama beberapa tahun. 

Menemukannya memerlukan upaya gabungan dari para ilmuwan di AS, Eropa, Tiongkok, dan Australia. Kolaborasi seperti ini menjadi lebih umum ketika para ilmuwan mengambil proyek-proyek yang semakin ambisius – proyek yang terlalu mahal untuk dilakukan oleh masing-masing negara.

Obat Penyakit Sel Sabit

Selama beberapa dekade, penelitian medis mengabaikan penyakit sel sabit, penyakit ini menyebabkan rasa sakit yang parah dan kematian dini bagi ribuan orang, sebagian besar adalah keturunan Afrika. Namun pada tahun 2023 terdapat dua pengobatan baru yang mengandalkan perubahan gen yang sangat canggih, termasuk pengobatan pertama yang disetujui FDA menggunakan teknik pengeditan gen yang dikenal sebagai Crispr.

Penyakit sel sabit disebabkan oleh varian genetik yang menghasilkan hemoglobin abnormal protein dalam sel darah merah. Sel-sel menjadi cacat dan dapat menyumbat atau meradang pembuluh darah. Pasien dapat disembuhkan dengan transplantasi sumsum tulang, namun hanya sekitar 25 persen penderita sel sabit yang dapat menemukan donor yang cocok. Kedua terapi baru ini menggunakan cara berbeda untuk mengubah DNA di sel sumsum tulang sehingga mengembalikan kemampuan membuat hemoglobin normal.

Hal ini belum menjadi solusi praktis bagi sebagian besar negara di dunia, apalagi bagi sebagian besar dari 40.000 orang di AS yang mengalami gejala parah, satu terapi, yang dikenal sebagai Casgevy, menghabiskan biaya lebih dari $2 juta, dan yang dikenal sebagai Lyfgenia, menghabiskan biaya $3,1 juta.

Membaca Pikiran Orang yang Lumpuh Parah

Pada bulan Mei, para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah belajar memecahkan kode pikiran manusia dari pemindaian otak, dengan sistem Artificial Intelligence (AI) sebagai penerjemahnya. Temuan ini memulihkan kemampuan berkomunikasi pada orang-orang yang mengalami kelumpuhan parah sehingga tidak dapat berbicara atau menulis.

Sindrom ini biasa disebut dengan Sindrom terkunci, yang biasa terjadi karena berbagai alasan, terutama stroke atau penyakit saraf. Jika kondisi ini hanya bersifat sementara, orang kadang-kadang menggambarkan cobaan berat yang dialaminya. Seorang pria teringat akan kondisinya yang membeku di tempat sementara istrinya dan seorang dokter berdebat apakah akan melepas alat bantu hidup dan membiarkannya mati.

Dalam sistem baru yang dipublikasikan di Nature Neuroscience, para peneliti meminta sukarelawan berbaring di pemindai otak sambil mendengarkan podcast. Sistem AI menganalisis hubungan antara pola pemindaian otak dan kata-kata. Pada akhirnya AI dapat mengubah pola otak menjadi kata-kata. 

Saat subjek mendengar, “Saya belum punya SIM,” sistem membaca otak dan mengatakan, “Dia bahkan belum mulai belajar mengemudi.” Terjemahannya tidak sempurna tetapi masih sangat akurat. Bagi mereka yang terjebak dalam tubuh beku, ini bisa menjadi alat yang ampuh untuk memulihkan kemampuan berkomunikasi.

ChatGPT mempelajari peran sebagai dokter

ChatGPT dapat mendiagnosis masalah medis yang kompleks, meminta tes dan pemeriksaan, dan bahkan mendapatkan nilai sempurna di sebagian besar ujian lisensi medis. 

ChatGPT. (Dok: Bloomberg)

Namun ada sesuatu yang asing dalam alasannya. Ini belum tentu berhasil dalam ujian kecuali jika diperintahkan secara khusus untuk melakukannya, kata Andrew Beam, asisten profesor informatika biomedis di Harvard. Performanya lebih baik jika Anda menyuruhnya meniru orang terpintar di dunia.

Ada risiko jika terlalu mempercayai AI dalam diagnosis atau merekomendasikan perawatan, namun ada juga potensi besar untuk membantu dokter menjadi lebih pintar, lebih cepat, dan lebih baik dalam pekerjaannya.

Kehidupan Cerdas Lain di Bumi

Sebuah studi baru yang dirilis pada bulan November mematahkan mitos bahwa hanya manusia yang dapat membayangkan masa lalu dan masa depan, sedangkan hewan hidup pada saat ini. Tikus ternyata bisa berimajinasi dan membuat rencana ke depan.

Temuan terbaru ini mungkin menjelaskan pengamatan tikus kota yang membawa potongan pizza ke dalam gerbong kereta bawah tanah agar mereka dapat makan jauh dari tikus lapar lainnya.

Sepuluh tahun terakhir telah membawa perubahan paradigma dalam cara umat manusia memandang hewan lain, dengan banyaknya temuan yang menunjukkan bahwa berbagai jenis makhluk dapat berpikir, bernalar, dan memecahkan masalah dengan cara yang dulunya diyakini unik bagi manusia itu sekarang termasuk hewan ternak. 

Sebuah penelitian menunjukkan babi cukup berempati untuk membebaskan temannya yang terperangkap. Sapi dilatih menggunakan toilet dan sebuah temuan yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kesadaran tubuh yang juga dianggap melampaui mereka. Kambing mengerti apa maksudnya ketika manusia menunjuk sesuatu.

Babi makan biji-bijian di peternakan yang terkena dampak kekeringan di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)

Manusia berkeinginan untuk menemukan kehidupan cerdas di kosmos, namun pengalaman kita di bumi menunjukkan bahwa kita tidak begitu baik dalam mengenali kehidupan yang ada di hadapan kita.

(bbn)

No more pages