Pemerintah menyebut, pihak perusahaan sudah memberikan santunan sebesar Rp 600 juta untuk korban yang meninggal dunia, di luar dari santunan dari BPJS.

Dari hasil investigasi awal, Kemenko Marves menemukan indikasi tindakan yang melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, akibatnya terjadi kecelakaan dan korban jiwa.

Usai ITSS, smelter milik PT GNI di Morowali Utara terbakar hari Kamis (28/12/2023). Peristiwa ini menambah panjang kasus kecelakaan kerja di areal pabrik pengolahan nikel yang dikelola oleh perusahaan China di Sulawesi Tengah.

(prc/frg)