Logo Bloomberg Technoz

Dana tersebut berasal dari beberapa sumber, yakni PMN Tahun 2021 sebesar Rp20 Triliun, PMN Tahun 2023 RP3 Triliun, dan tambahan permodalan dari IFG senilai Rp6,7 Triliun pada 2022 dan Rp1,46 Triliun pada 2023 ini.

“Dari sisi permodalan, IFG Life telah mendapatkan suntikan dana untuk memperkuat struktur permodalan sehingga dapat menerima pengalihan polis Jiwasraya. IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi akan terus mengawasi dan mendampingi IFG Life agar bertumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” kata Hexana.

Suntikan dana tersebut dikatakan berhasil menyelesaikan program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya. Lalu , pada 2024 mendatang terdapat komitmen pendanaan sebesar Rp3,56 Triliun yang berasal dari PMN 2024.

Selain itu, Plt Direktur Utama Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso menambahkan, Jiwasraya telah melakukan restrukturisasi sampai 99,7% polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.

“Pada tahapan akhir restrukturisasi ini, kami tetap menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program restrukturisasi,” tambah Mahelan.

Sebagai informasi, proses restrukturisasi Jiwasraya memang tidak berjalan begitu mulus. Sebelumnya terdapat sejumlah nasabah menolak dan mempermasalahkan mekanisme restrukturisasi yang ditawarkan Jiwasraya untuk kemudian dialihkan ke IFG Life.

(azr/spt)

No more pages