Bloomberg News 

Bloomberg, Pasar penerbangan China mulai pulih seiring redanya trauma pandemi, perbaikan hubungan dengan negara lain, dan ekspansi rute internasional. Namun, banyak analis khawatir tentang prospek tahun 2024. 

Meskipun China telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong orang bepergian ke luar negeri, seperti melanjutkan tur kelompok, minat untuk bepergian internasional terbatas. Ekonomi yang lesu, mata uang yang melemah, dan harga tiket tinggi termasuk faktor-faktor yang membuat orang tetap di rumah.

Morgan Stanley mencatat bahwa pemulihan internasional China berjalan lebih lambat dari yang diharapkan karena permintaan yang lemah. Kapasitas kursi antara China dan AS, misalnya, hanya mencapai 22% dari tingkat tahun 2019 pada minggu yang berakhir pada 26 Desember, demikian disampaikan.

"Pemulihan permintaan non-dalam negeri tetap tidak pasti," tulis analis Qianlei Fan, Tenny Song, dan Jasmine Qiu awal Desember ini. "Mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan agar permintaan pulih hingga mencapai 70-80% dari tingkat sebelum Covid."