Rusia Hantam Ukraina dengan Serangan Udara Terparah, 12 Tewas
News
29 December 2023 20:00
Aliaksandr Kudrytski - Bloomberg News
Bloomberg, Pasukan Rusia menyerang Ukraina dengan serangan rudal dan pesawat tak berawak terbesar dalam invasi selama 22 bulan, menewaskan sedikitnya 12 orang. Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Moskow menyalahkan Kyiv atas serangan terhadap kapal militer di Krimea.
"Kami pasti akan menanggapi serangan teroris," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan bahwa target-target telah diserang oleh Rusia dari Kharkiv di timur laut hingga Lviv di ujung barat.
This morning, russia carried out the most massive air attack since the beginning of the full-scale invasion.
— Defense of Ukraine (@DefenceU) December 29, 2023
The occupiers used a variety of types of ballistic missiles, air-launched cruise missiles, and Shahed UAVs to target civilian targets. A total of 158 missiles and UAVs… pic.twitter.com/oFtnhacj9r
Pertahanan udara Ukraina menjatuhkan 114 dari 158 target udara semalam hingga Jumat, kata panglima tertinggi Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi di Telegram. Serangan itu melibatkan lebih dari 120 rudal, katanya, 87 di antaranya dijatuhkan.
Serangan terbaru dalam skala yang sama, tetapi masih lebih kecil, terjadi pada November 2022 ketika Rusia menembakkan hampir 100 rudal sebagai bagian dari upaya berulang kali untuk merusak infrastruktur energi negara itu.