Bloomberg Technoz, Jakarta -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka opsi relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara milik PT Pertamina (Persero) ke kawasan reklamasi. Hal ini untuk menghindari kembali terjadi kebakaran depo Pertamina yang memakan korban jiwa warga sekitar di kemudian hari.

Opsi tersebut disampaikan Jokowi kepada awak media saat mengunjungi lokasi kebakaran pada Minggu (5/3/2023). Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tidak boleh ada lagi warga yang tinggal berdekatan dengan depo BBM.

Seperti diketahui, permukiman warga di kawasan Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara nyaris tak berjarak dengan Depo BBM Plumpang. Permukiman padat penduduk dengan depo BBM yang sudah berdiri sejak 1972 itu hanya dibatasi oleh pagar pembatas.

Idealnya, terdapat kawasan penyangga atau buffer zone setelah pagar pembatas agar api tidak menjalar ke permukiman warga apabila terjadi kebakaran di area depo BBM. Namun, pascareformasi 1998 kawasan yang seharusnya tidak boleh ditinggali itu malah dipenuhi oleh rumah-rumah liar milik warga.

Jokowi menegaskan kajian mengenai relokasi warga di sekitar Depo BBM Plumpang atau relokasi depo BBM tersebut akan diputuskan dalam waktu dekat. Dia menyebut telah memerintahkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemprov DKI Jakarta, dan Pertamina untuk mengkaji rencana tersebut.