Logo Bloomberg Technoz

Kedua, KA Feeder WHOOSH yang terlambat. Ombudsman mendapatkan keluhan dari penumpang WHOOSH pada 31 Oktober 2023 yang tertinggal kereta di stasiun akibat keterlambatan kedatangan KA Feeder sebagai layanan integrasi antarmoda berbasis kereta api yang menghubungkan Stasiun Bandung dengan Stasiun WHOOSH Padalarang.

Kendati demikian, Hery melanjutkan, PT KCIC mengaku tidak memiliki kewenangan dalam permasalahan KA Feeder karena menjadi ranah kewenangan dari PT KAI. 

Ketiga, Ombudsman menemukan bahwa pada Senin (23/10/2023) perjalanan WHOOSH terhambat selama 20 menit karena adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. 

“Dalam upaya mitigasi tersebut, saat ini PT KCIC sudah dilengkapi dengan berbagai CCTV dan ruang Monitor Pantograf guna memantau objek tertentu yang masuk ke lintasan rel area PT KCIC dan Listrik Aliran Atas (LAA) PT KCIC seperti dahan pohon, layang layang dan hewan liar seperti kera ataupun hewan ternak penduduk yang masuk dalam jalur kereta,” ujar Hery. 

Keempat, sistem refund belum optimal. Heru menjelaskan, PT KCIC telah menyediakan layanan pembatalan tiket WHOOSH secara manual untuk memenuhi kebutuhan penumpang. 

Namun, sistem refund manual tersebut mendapatkan keluhan dari berbagai penumpang lantaran dianggap tidak efektif dan efisien karena memakan waktu yang cukup lama. Alasannya, sistem refund tiket KCIC tersebut hanya bisa dilakukan secara offline dengan mewajibkan pelanggan datang ke loket Stasiun Kereta. 

“Seharusnya kedepannya refund tiket dapat dilakukan melalui contact center, WhatsApp, loket stasiun, maupun kanal-kanal resmi lainnya,” ujar Hery. 

Kelima, WHOOSH sempat mengalami kendala susah sinyal di sejumlah titik perjalanan. Salah satunya ketika melewati hutan industri di Karawang dan terowongan sepanjang 4,5 km. 

Susah sinyal tersebut membuat para penumpang WHOOSH mengeluh lantaran susah berkomunikasi selama perjalanan. 

“Pihak KCIC pun merespons masalah ini, dengan mengupayakan penambahan jaringan WiFi di dalam area kereta. Pada saat ini pihak KCIC sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan sudah melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat guna mencari solusi terkait susahnya sinyal selama dalam perjalanan kereta,” pungkasnya. 

(dov/spt)

No more pages