Namun, dia menggarisbawahi jika proyek harus tetap dikerjakan dengan mematuhi standar lingkungan yang baik dan menunjukkan kehandalan tenaga kerja yang tinggi.
"Dengan demikian, proyek ini dapat menjadi contoh standar yang baik bagi proyek-proyek serupa pada masa mendatang."
Selain menandatangani SPA, Antam dan CATL juga menandatangani perjanjian rencana pendirian perusahan patungan atau join venture (JV) untuk proyek smelter high pressure acid leaching (HPAL).
Perjanjian itu dilakukan bersamaan dengan proses divestasi saham PT SDA dan PT FHT dengan HKCBL senilai US$416 juta atau setara dengan Rp6,4 triliun.
Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho sebelumnya mengatakan nilai investasi pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia mencapai US$5,8 miliar (sekitar Rp90,66 triliun), yang mencakup berbagai proyek hulu-hilir nikel.
Nominal tersebut bakal termasuk transaksi untuk pertambangan nikel, hingga investasi smelter berteknologi HPAL untuk produksi prekursor, katoda, anoda, serta fasilitas daur ulang baterai.
“Dalam akhir Desember ini investasi CATL dari hulu sampai hilir itu akan masuk. Nanti akan ada tanggal yang diumumkan. Angkanya [investasinya] itu US$5,8 miliar keseluruhan, itu dari CATL,” ungkap Toto, Senin (11/12/2023).
Toto mengakui upaya mendatangkan investasi dari raksasa baterai asal China dengan kapasitas nomor wahid dunia itu tidaklah mudah. Pemerintah harus melalui tahap negosiasi yang ketat, dengan dibantu swasta dan badan usaha milik negara (BUMN).
Terlebih, berdasarkan data NSE Research, CATL menjadi pemasok utama secara global dengan pangsa pasar 35% pada kuartal I/2023. CATL diketahui sudah bekerjasama dengan produsen otomotif ternama, antara lain dengan Ford Motor, Honda Motor Co, BMW, Volkswagen, dan Tesla untuk memasok baterai mobil listriknya didukung oleh 13 pusat produksi.
(ibn/wdh)