Logo Bloomberg Technoz

Mahasiswa Aceh Usir Rohingya, Pemerintah Pindahkan ke Tempat Aman

Pramesti Regita Cindy
29 December 2023 15:00

Kapal yang membawa 110 dan 119 orang pengungsi Rohingya berlabuh di Aceh Utara, pada 15 dan 16 November 2022. Foto: ©UNHCR/A. Jufrian
Kapal yang membawa 110 dan 119 orang pengungsi Rohingya berlabuh di Aceh Utara, pada 15 dan 16 November 2022. Foto: ©UNHCR/A. Jufrian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Terjadi pengusiran massal terhadap pengungsi Muslim Rohingya di Aceh oleh massa mahasiswa yang dinilai sarat dengan aksi kekerasan. Massa mahasiswa mengusir paksa Rohingya dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh dan dipaksa pindah ke kantor Kemenkumham Aceh, Rabu (27/12).

Sementara Badan PBB yang mengurusi pengungsi, UNHCR menyayangkan tindakan massa mahasiswa di Aceh tersebut.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pihaknya berencana memindahkan para pengungsi Rohingya ke tempat yang lebih aman seperti ke gedung PMI dan gedung Yayasan Aceh.

"Saya sudah berpesan agar aparat keamanan berjaga karena ini masalah kemanusiaan," kata Mahfud saat berkunjung ke Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

Dia mengatakan meskipun Indonesia tak terikat Konvensi PBB tentang Pengungsi tetapi Indonesia akan berlaku dengan dasar kemanusiaan. Pada saatnya akan dikembalikan lewat PBB.