Kegiatan usaha yang Railink jalanikan yakni pengoperasian, pengelolaan dan pengusahaan KA Bandara atau Airport Railway Service (ARS) di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, Yogyakarta. Kereta Api Bandara pertama beroperasi pada 25 Juli 2013 untuk melayani penumpang dari dan ke Bandara Kualanamu.
Anne menjelaskan peralihan operator KA Bandara Soekarno-Hatta bertujuan untuk mempermudah konektivitas dan integrasi antarmoda. Inovasi pelayanan juga akan dilakukan oleh KCI guna meningkatkan jumlah volume pengguna, serta mempermudah konektivitas stasiun dengan antar terminal di Bandara.
"Pengguna dapat langsung mengakses stasiun-stasiun yang sudah terintergtasi antara kereta bandara dengan commuterline seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper," papar Anne.
Saat ini KCI masih menjalankan KA Bandara Soekarno-Hatta seperti halnya Railink mengoperasikan KA tersebut. Sistem pembelian dan pemesanan tiket, tarif, jumlah perjalanan, dan waktu tempuh masih sama seperti sebelumnya.
Jumlah perjalanan kereta bandara saat ini sebanyak 40 perjalanan dengan jam operasional dari pukul 05.07 WIB hingga 20.49 WIB. Waktu tempuh dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya sekitar 57 menit.
Jumlah penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta pada Januari 2023 mencapai 120.070 orang atau rata-rata 3.873 orang. Sementara itu, jumlah penumpang pada Februari 2023 berjumlah 114.116 orang atau rerata 4.076 orang.
(rez/wep)