Logo Bloomberg Technoz

Outlook Tahun 2024

Masa Depan E-commerce Pasca TikTok-Tokopedia Bersatu Versi Analis

Redaksi
29 December 2023 13:55

Ilustrasi Tokopedia dan Gojek. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Tokopedia dan Gojek. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saat TikTok Shop kembali lagi ke pasar Indonesia dengan menggandeng Tokopedia mungkin memudarkan persaingan di antara keduanya, tapi tidak dengan pemain e-commerce lain.

“Masuknya kembali TikTok sebagai pemain dalam e-commerce kemungkinan akan mempertajam persaingan di seluruh industri,” dilaporkan Reena Verma Bhasin, Periset Analis Deutsche Bank, dikutip Jumat (29/12/2023).

Verma Bhasin menambahkan TikTok Shop punya pertumbuhan menjanjikan di industri utamanya dalam hal nilai transaksi bidang feysen dan gaya hidup. Hal yang memaksa pesaing seperti Shopee meningkatkan belanja untuk marketing atau belanja iklan.

Ia berpandangan bahwa kesepakatan kemitraan dengan Tokopedia memberi dua sinyal baru di industri e-commerce dalam negeri. Pertama memperlihatkan ambisi TikTok  di pasar Indonesia, dengan mencari solusi secepat mungkin untuk ‘comeback’. Pasalnya Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara. 

Pemetaan pemain e-commerce berdasarkan negara di kawasan Asia Tenggara. (Dok: Momentum Works, Eureka AI, Bloomberg Intelligence)

“[Pesan penting kedua] kepemilikan saham pengendali oleh TikTok di Tokopedia menunjukkan keinginannya bersaing secara langsung di luar segmen fesyen dan gaya hidup,” tulis Verma Bhasin.