Logo Bloomberg Technoz

Makanya, kontrak-kontrak gas kita dengan Jepang dan Korea itu cukup tertekan, karena ada pemain baru. Beberapa tahun terakhir ini mereka masuk ke pasar-pasar Asia yang lebih murah, cost effective. Mereka dari Amerika dan Timur Tengah,” terang Moshe. 

Penyimpanan cadangan stok Chevron di Richmond, California (Bloomberg/David Paul Morris)


Strategi Bersaing

Untuk itu, Moshe menilai strategi Indonesia agar dapat bersaing dengan dengan negara–negara tersebut adalah dengan meningkatkan lebih banyak lagi infrastruktur gas yang bisa menekan harga produksi.

Di sisi lain, pemerintah juga diminta meningkatkan permintaan LNG di pasar domestik lantaran komoditas tersebut memiliki pasokan melimpah di dalam negeri dan menjadi salah satu sumber energi yang paling mudah diakses untuk proses transisi energi.

“Memang produksi gas kita sudah di atas 60% diserap oleh pasar dalam negeri. Kalau bisa ditingkatkan menjadi 80%—100%. Itu bisa diserap dengan cara meningkatkan permintaan dan infrastruktur pendukung suplai gas di dalam negeri. Jadi harga gas bisa bersaing.”

Dengan demikian, Moshe berharap kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) atau produsen gas tidak perlu lagi mengekspor LNG-nya ke luar negeri untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

“Kalau di dalam negeri biaya transportasi gas bisa ditekan, harganya pasti bersaing. Jadi itu caranya. Bukan dengan menyetop ekspor. Itu tidak menyelesaikan masalah,” tegasnya. 

Kenaikan harga LNG. (Sumber: Bloomberg)


Proyeksi Harga

Dari sisi harga, Moshe mengaku sulit untuk menetapkan estimasi pada 2024 lantaran komoditas gas lebih sulit diprediksi daripada minyak. Untuk harga minyak sendiri, dia memperkirakan tahun depan masih di atas US$70/barel. 

“Kalau untuk harga gas, mungkin akan mengikuti permintaan. Memang saat ini harga gas lagi naik karena masuk musim dingin di Eropa, ya terkerek permintaannya. Di Jepang juga Namun, tahun depan, alurnya mungkin masih tetap sama. Itu semua tergantung kondisi perang [Israel-Hamas dan Rusia-Ukraina] itu bagaimana nanti.”

(wdh)

No more pages