Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham sejumlah konglomerat naik tinggi sepanjang tahun ini. Saham-saham tersebut bahkan menjadi saham dengan performa terbaik sepanjang 2023.

Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik Prajogo Pangestu misalnya. Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (29/12/2023), saham CUAN telah melesat 6.002,27%. 

Tingginya kenaikan saham CUAN membuatnya menempati urutan pertama 10 saham dengan performa terbaik disusul oleh saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang naik 877,56%.

Selain milik Prajogo Pangestu, saham milik konglomerat seperti Sugianto Kusuma alias Aguan dan Agoes Projosasmito turut menempati urutan teratas saham dengan performa terbaik.

Berikut rincian 10 saham performa terbaik sepanjang 2023.

  1. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) naik 6.002,27%
  2. Barito Renewables Energy (BREN) naik 877,56%
  3. Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) naik 403,16%
  4. Akbar Indo Makmur Stimec (AIMS) naik 317,48%
  5. Estika Tata Tiara (BEEF) naik 281,82%
  6. Amman Mineral Internasional (AMMN) naik 280,53%
  7. Ulima Nitra (UNIQ) naik 266,10%
  8. Hatten Bali (BEER) naik 225,58%
  9. Sumber Global Energy (SGER) naik 217,93%
  10. Fortune Mate Indonesia (FMII) naik 197,69%

Sementara, 10 saham dengan performa terburuk adalah sebagai berikut.

  1. Telefast Indonesia (TFAS) turun 84,74%
  2. Indah Prakasa Sentosa (INPS) turun 85,76%
  3. Meta Epsi (MTPS) turun 86,46%
  4. Modern Internasional (MDRN) turun 88%
  5. Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) turun 88,82%
  6. Ratu Prabu Energi (ARTI) turun 88,89%
  7. Leyand International (LAPD) turun 88,89%
  8. Himalaya Energi Perkasa (HADE) turun 92%
  9. Berkah Beton Sadaya (BEBS) turun 93,24%
  10. Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) turun 96%

Dominasi saham Prajogo Pangestu di jajaran saham dengan performa terbaik membuat kekayaannya melesat.

Sejak awal tahun, kekayaannya telah naik US$27,4 miliar menjadi US$31,9 miliar atau setara sekitar Rp492,8 triliun versi Bloomberg Billionaires Index. Ia menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia, mengambilalih posisi yang sebelumnya ditempati oleh Low Tuck Kwong.

Kenaikan harga saham tentu juga turut membuat kekayaan Aguan dan Agoes Projosasmito naik. Namun, nilai kekayaannya belum membuatnya masuk daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

(dhf/roy)

No more pages