Sementara, 10 saham dengan performa terburuk adalah sebagai berikut.
- Telefast Indonesia (TFAS) turun 84,74%
- Indah Prakasa Sentosa (INPS) turun 85,76%
- Meta Epsi (MTPS) turun 86,46%
- Modern Internasional (MDRN) turun 88%
- Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) turun 88,82%
- Ratu Prabu Energi (ARTI) turun 88,89%
- Leyand International (LAPD) turun 88,89%
- Himalaya Energi Perkasa (HADE) turun 92%
- Berkah Beton Sadaya (BEBS) turun 93,24%
- Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) turun 96%
Dominasi saham Prajogo Pangestu di jajaran saham dengan performa terbaik membuat kekayaannya melesat.
Sejak awal tahun, kekayaannya telah naik US$27,4 miliar menjadi US$31,9 miliar atau setara sekitar Rp492,8 triliun versi Bloomberg Billionaires Index. Ia menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia, mengambilalih posisi yang sebelumnya ditempati oleh Low Tuck Kwong.
Kenaikan harga saham tentu juga turut membuat kekayaan Aguan dan Agoes Projosasmito naik. Namun, nilai kekayaannya belum membuatnya masuk daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index.
(dhf/roy)
No more pages