Logo Bloomberg Technoz

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memperkirakan El Nino masih akan terjadi hingga April 2024. Peluang terjadinya La Nina (kebalikan dari El Nino) hampir 0.

Sumber: WMO

“Kami melihat (harga CPO) lebih mungkin naik daripada turun. Stok akan ketat karena El Nino yang cukup kuat,” sebut riset CoBank.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), CPO masih menghuni zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49,51. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun, RSI itu hanya tipis di bawah 50. Jadi sebenarnya posisi CPO sedang netral saja.

Sementara indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 98,48. Sudah di atas 80, yang berarti sudah jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, risiko koreksi harga CPO masih terbuka. Target support terdekat adalah MYR 3.730/ton. Jika tertembus, maka ada risiko turun hingga MYR 3.709/ton.

Sedangkan target resisten terdekat adalah MYR 3.762/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO naik ke MYR 3.777/ton.

(aji)

No more pages