Carter Johnson - Bloomberg News

Bloomberg, Dolar AS diperkirakan mengalami tahun terburuk sejak awal pandemi karena Wall Street memperkirakan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga setelah berhasil mengendalikan inflasi.

Setelah mengalami pergerakan naik-turun yang dipicu oleh harapan-harapan palsu tentang berakhirnya rezim kenaikan suku bunga Fed, indeks mata uang dolar AS dari Bloomberg turun hampir 3% sejak Januari. Ini merupakan penurunan tahunan terdalam untuk mata uang AS sejak 2020.

Sebagian besar penurunan terjadi pada kuartal keempat karena meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan secara drastis tahun depan, seiring dengan perlambatan ekonomi AS. 

Hal ini mengurangi daya tarik dolar karena bank sentral lain kemungkinan akan mempertahankan suku bunga mereka lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.