Logo Bloomberg Technoz

"Pasar menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan jelas perlu konsolidasi," kata Quincy Krosby, Chief Global Strategist LPL Financial, pada Kamis, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

"Namun, selama partisipasi tetap luas, sentimen Bullish kemungkinan akan menopang indeks melalui berbagai skenario geopolitik dan domestik, serta konsensus positif bahwa 2024 akan menjadi tahun yang kuat pula,” imbuhnya.

Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, ekspektasi investor yang semakin besar bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan mulai memangkas suku bunga acuan paling cepat bulan Maret 2024 mendorong kenaikan harga saham-saham yang sensitif terhadap perubahan suku bunga.

“Namun kenaikan tipis semalam telah menimbulkan kekhawatiran bahwa indeks saham sudah berada di kondisi jenuh beli (Overbought) akibat ekspektasi investor yang berlebihan terhadap penurunan suku bunga,” tulis riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

(fad)

No more pages