Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri melaporkan sejumlah korban dan kerusakan imbas ricuhnya prosesi pemakaman Lukas Enembe. Sejumlah kerusuhan dan perusakan terjadi usai jenazah mantan Gubernur Papua tersebut disemayamkan di Sekolah Teologia Atas Injili (STAKIN) Sentani, Jayapura, Kamis Pagi (28/12/2023).

"Ada 14 korban mengalami luka  termasuk Pj (penjabat) Gubernur Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, delapan aparat keamanan, dan lima warga masyarakat," kata Mathius dalam siaran pers, Jumat (29/12/2023). 

Selain korban luka, kerusuhan yang terjadi di Sentani dan Waena tersebut turut menyebabkan lima kendaraan rusak berat, dan satu kendaraan terbakar. Para pelaku juga melakukan perusakan bangunan dengan catatan tiga gedung mengalami kerusakan, serta 25 rumah rusak dan terbakar.

Mathius mengatakan, pada saat ini Rumasukun sudah berada dalam kondisi stabil. Pj gubernur tersebut juga sudah melakukan perjalanan menuju Jakarta untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan intensif.

Kerusuhan di sejumlah titik ini juga turut menyebabkan prosesi pemakaman Lukas Enembe terhambat. Rombongan mengalami sejumlah masalah dan tak bisa meneruskan perjalanan. Bahkan, jenazah baru bisa tiba di rumah duka, Koya Tengah pada larut malam.