Logo Bloomberg Technoz

Kapolda Ancam Pelaku Rusuh Usai Pemakaman Lukas Enembe

Pramesti Regita Cindy
29 December 2023 07:40

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri. (Dok. Humas Polda Papua)
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri. (Dok. Humas Polda Papua)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri mengeluarkan ancaman kepada pelaku kerusuhan di prosesi pemakaman Lukas Enembe. Menurut dia, kepolisian akan langsung melakukan tindakan tegas jika kerusuhan terus berlangsung hingga acara pemakaman mantan gubernur Papua tersebut selesai.

"Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah, namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas," kata Mathius dalam siaran pers, Jumat (29/12/2023).

Berdasarkan informasi Polda Papua, kegiatan prosesi pemakaman Lukas Enembe awalnya berjalan tertib dan aman. Rombongan keluarga, kerabat dan pendukung menjemput jenazah yang tiba di Bandara Sentani, Kamis Pagi (28/12/2023). Perjalanan rombongan juga berjalan lancar hingga ke acara persemayaman di Sekolah Teologia Atas Injili (STAKIN) Sentani, Jayapura, Papua sekitar pukul 09.00 WIT.

Di tengah acara ibadah pelepasan, sekelompok orang mulai memicu kerusuhan dengan melakukan penyerangan dan perusakan. Mereka melemparkan batu ke arah bangunan dan kendaraan di sekitar STAKIN. Mereka juga melemparkan batu ke arah kepolisian dan perangkat pemerintah daerah Papua yang berada di kawasan STAKIN.

Serangan ini turut menyebabkan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengalami luka pada bagian kepala. Kapolda Papua juga langsung dievakuasi karena menjadi sasaran penyerangan kelompok tersebut.