Marissa Newman - Bloomberg News

Bloomberg, Startup teknologi Israel mengalami penurunan pendanaan sebesar 15% pada kuartal terakhir tahun ini, menjadi US$1,45 miliar atau setara Rp21 triliun. Ini merupakan total pendanaan kuartalan terendah sejak 2018 dan dikaitkan dengan konflik Israel-Hamas.

Akan tetapi, laporan dari IVC Data and Insights dan LeumiTech yang diterbitkan Kamis menyatakan bahwa mayoritas pendanaan berasal dari investor asing, menandakan sektor teknologi Israel tetap tangguh meskipun terjadi perang.

Konflik yang dimulai pada 7 Oktober lalu turut berdampak pada sektor teknologi. Ratusan ribu warga Israel, termasuk banyak pekerja teknologi, diharuskan mengikuti wajib militer dan berpartisipasi dalam perang. Konflik ini juga terjadi setelah tahun yang penuh gejolak bagi sektor teknologi Israel, yang didera penurunan global pendanaan modal ventura dan diwarnai protes atas rencana pemerintah untuk melemahkan sistem peradilan.

"Terlepas dari kesulitan yang ada, proporsi investor asing merupakan tanda jelas dari daya tarik perusahaan teknologi Israel, bahkan di masa-masa sulit," kata Ben Klein, CEO IVC, dalam sebuah pernyataan.