Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Tahun yang luar biasa untuk saham akan segera berakhir. Pasar saham mendekati level tertinggi sepanjang masa di tengah kegembiraan terhadap perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan taruhan Federal Reserve (The Fed) yang dovish.

Menjelang bel penutupan akhir tahun 2023, Indeks Nasdaq 100 goyah - meskipun masih mencatatkan tahun terbaiknya sejak 1999 setelah lonjakan US$7 triliun. Indeks S&P 500 mendekati rekor, dan 1% di bawah rata-rata kenaikan setahun penuh. Para analis memperkirakan indeks akan mengakhiri 2023 di level 4.833.

"Jika pasar saham dapat menembus rekor tertinggi dengan cara yang signifikan saat kita bergerak sepanjang Januari, ini akan menjadi sangat bullish secara teknikal," kata Matt Maley di Miller Tabak + Co. "Setiap kali pasar menguat dengan kuat di awal tahun baru - ketika banyak orang menyesuaikan rencana investasi mereka - hal ini cenderung memperburuk reli."

Di dunia yang terobsesi dengan suku bunga, pasar saham mengalami pembalikan besar-besaran tahun ini setelah mengalami aksi jual tahunan terburuk sejak 2008. Ketika para pedagang meningkatkan taruhan bahwa The Fed telah selesai dengan kampanye kenaikan suku bunganya - dan akan mulai melonggarkan kebijakan pada tahun 2024 - obligasi global ditetapkan untuk kenaikan terbesar dalam dua bulan terakhir.