Proyeksi ini akan terwujud asalkan masalah kesenjangan harus diatasi, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi digital hingga mendorong produktivitas.
Diketahui pemerintah telah menyelesaikan 4.988 BTS 4G di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Presiden Joko Widodo meminta Budi Arie menuntaskan pembangunan 630 sisa BTS dan harus selesai pada semester pertama tahun 2024. Target penyelesaian bahkan mencapai wilayah Papua.
Proyek BTS 4G sempat tertunda efek terungkapnya kasus korupsi yang menelan kerugian sekitar Rp8 triliun. “Saya harap pak Menteri, Kominfo, tadi janjinya tahun depan semester pertama, jangan siap-siap aja loh, saya harap bener loh,” kata Jokowi saatperesmian Sinyal BTS 4G di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023).
Artinya Kementerian Kominfo masih harus menuntaskan demi target 5.618 BTS sampai dengan tahun depan. “Ada sisa 630 lokasi bisa yang memang berpotensi di-carry over tahun depan karena pertimbangan keamanan, faktor geografi yang sulit dijangkau dan sebagainya,” ucap Budi pada pertengahan Desember 2023.
Untuk memenuhi target, Kominfo akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. “Kita terus merembukkan supaya akses telekomunikasi terutama untuk masyarakat di daerah 3T, bisa memiliki konektivitas, mendapat pelayanan untuk menggunakan internet.”
Proyek BTS 4G menyedot anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), termasuk mengambil porsi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). BAKTI Kominfo menjadi lembaga yang bertanggungjawab atas proyek BTS 4G ini.
(fik/wep)
