Bloomberg Technoz, Jakarta - Microsoft Corp. berencana untuk memutuskan hubungan pekerjaan (PHK) karyawan mereka di sejumlah divisi teknik pada Rabu (18/01/2022), berdasarkan keterangan dari seseorang yang mengetahui perihal ini. 

Dengan demikian, Microsoft akan bergabung dengan jajaran raksasa teknologi yang terpuruk karena merosotnya permintaan secara berkepanjangan.

Belum diketahui berapa jumlah karyawan yang akan di-PHK di sana, namun seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pengurangan tersebut akan jauh lebih besar daripada yang pernah terjadi di Microsoft dalam satu tahun terakhir. Pemangkasan tersebut berdampak pada kurang dari 1% dari lebih dari 200.000 tenaga kerja.

Microsoft telah melakukan PHK pada pekerjanya di Oktober dan Juli, dan telah menghentikan perekrutan di berbagai grup. Sementara, perusahaan teknologi lainnya Amazon.com Inc., Meta Platforms Inc. dan Salesforce Inc. telah mengumumkan ribuan pengurangan pekerja dalam beberapa bulan terakhir.

Microsoft diperkirakan membukukan kenaikan penjualan sebesar 2% pada kuartal ketiga yang akan diumumkan pada 24 Januari. Kenaikan itu bakal jadi peningkatan pendapatan paling lambat sejak tahun fiskal 2017.