Pada Rabu, sekitar 100 pekerja berkumpul di IMIP– lokasi ledakan – untuk menyerukan kompensasi yang lebih baik kepada keluarga korban, menurut juru bicara IMIP Dedy Kurniawan, dikutip Bloomberg. Para pengunjuk rasa telah bubar, katanya.
Serikat pekerja juga mengeluarkan daftar lebih dari 20 tuntutan kepada kawasan industri dan manajemen Tsingshan. Hal ini mencakup persyaratan bahwa staf asing harus belajar bahasa Indonesia, serta seruan untuk meningkatkan gaji dan tunjangan kesehatan, serta kesiapsiagaan darurat yang lebih baik.
Daftar tersebut, dilihat Bloomberg News, dikeluarkan oleh lima organisasi buruh termasuk Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.
Kecelakaan fatal di tungku Tsingshan ini adalah yang paling serius dari sejumlah insiden yang terjadi di industri nikel yang sedang berkembang di Indonesia, yang merupakan industri nikel terbesar di dunia setelah satu dekade investasi besar-besaran yang dipelopori oleh perusahaan-perusahaan China.
Tsingshan memiliki kapasitas baja tahan karat sebesar 3 juta ton di lokasi Morowali, yang dibuat menggunakan peleburan nikel dari bijih Indonesia. Tidak jelas berapa banyak kapasitas baja atau nikel yang digunakan sebelum penghentian pada hari Minggu. Tsingshan memiliki fasilitas terpisah di wilayah lain di Indonesia.
Nikel di London Metal Exchange naik pada Rabu, hari pertama perdagangannya sejak 22 Desember. Logam ini naik 2,4% menjadi US$16,905 per ton.
Hubungan Tegang
Di sisi lain, terdapat hubungan yang tegang antara masyarakat lokal dan pekerja serta manajemen China di pabrik nikel di Indonesia. Pada bulan Januari tahun ini, dua orang tewas dalam bentrokan dengan kekerasan di sebuah pabrik milik perusahaan China lainnya.
Jumlah korban tewas akibat ledakan Minggu meningkat menjadi 19 orang pada Rabu setelah seorang pekerja meninggal karena luka berat, menurut kepolisian daerah Sulawesi Tengah. Empat puluh lainnya masih dalam perawatan intensif.
Korban tewas termasuk delapan warga negara China, kata Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada konferensi pers reguler hari Rabu di Beijing. China akan bekerja sama dengan Indonesia untuk menangani kecelakaan ini, katanya.
Kementerian Ketenagakerjaan, sementara itu, sedang menyelidiki penyebab bencana tersebut dan akan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut jika ditemukan melanggar peraturan kerja, kesehatan atau keselamatan.
(wdh)
