"Keganasan reli pasar obligasi benar-benar telah menambah total keuntungan bagi para investor--ada perasaan bahwa pasar memberi sinyal bahwa kita sedang menuju setengah jalan menuju kebijakan moneter yang lebih longgar lagi," katanya.
Keuntungan di Asia dipimpin oleh saham-saham China, yang menuju hari terbaiknya dalam empat bulan terakhir, didorong oleh rotasi ke beberapa sektor dengan kinerja terburuk di tahun 2023. Saham-saham juga menguat di Hong Kong, India, dan Australia.
Indeks ekuitas global berada di jalur menuju penutupan tertinggi sejak Februari 2022, naik lebih dari 15% dari level terendahnya di Oktober, yang mencerminkan optimisme para pedagang untuk penurunan suku bunga tahun depan. Para pedagang telah meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga Fed pada awal Maret, menurut harga swap Fed.
Sebuah pandangan yang telah mendapatkan momentum sejak para pembuat kebijakan memperbarui perkiraan mereka bulan ini untuk menunjukkan bahwa mereka berharap untuk mengurangi biaya pinjaman pada kecepatan yang lebih kuat daripada yang ditunjukkan dalam proyeksi sebelumnya.
Kenaikan obligasi dibantu oleh permintaan yang tinggi untuk surat utang negara bertenor lima tahun pada Rabu, yang mengikuti permintaan yang kuat untuk lelang dua tahun pada hari sebelumnya. Permintaan yang kuat untuk surat utang ini merupakan tanda bahwa investor ingin mengunci imbal hasil yang menarik sebelum pemangkasan suku bunga The Fed. Imbal hasil obligasi stabil di perdagangan Asia. Dolar AS turun terhadap semua mata uang Grup-10, dengan dolar Australia naik ke level terkuat sejak Juli.
Di Asia, yen menguat untuk hari kedua setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda terus mempersiapkan dasar untuk kenaikan suku bunga pertama di negara ini sejak 2007.
"Ada kemungkinan untuk membuat beberapa keputusan bahkan jika bank tidak memiliki hasil penuh dari negosiasi upah musim semi dari usaha kecil dan menengah," gubernur mengatakan dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik NHK yang dirilis Rabu.
Indeks CSI 300 China menuju kenaikan mingguan pertama sejak awal November, dengan saham-saham teknologi dan energi terbarukan memberikan kontribusi terbesar pada reli Kamis.
Produksi industri Jepang melambat di November lebih sedikit dari perkiraan para ekonom. Data lain yang akan dirilis adalah data perdagangan Hong Kong dan Thailand, dan neraca anggaran Filipina pada November.
Emas mendekati rekor, sementara minyak stabil di tengah tanda-tanda peningkatan stok AS. Di tempat lain, Bitcoin naik tipis, diperdagangkan di atas $43.000 di tengah spekulasi baru bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS hampir menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa yang berinvestasi langsung di token terbesar ini.
(bbn)