Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan militer, termasuk program nuklirnya, untuk "mempercepat" persiapan perang dalam aksi melawan yang disebutnya sebagai langkah konfrontatif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Amerika Serikat (AS).

Berbicara dalam sebuah pertemuan Partai Pekerja yang berkuasa di negara itu, Kim Jong Un "menetapkan tugas-tugas militan untuk Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir, dan sektor pertahanan sipil untuk mempercepat persiapan perang," demikian laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Kamis (28/12/2023).

Melansir Al Jazeera, Kim Jong Un juga menekankan bahwa "situasi militer" di Semenanjung Korea telah menjadi "ekstrem" karena konfrontasi anti-Korea Utara yang "belum pernah terjadi sebelumnya" dengan AS.

Kantor berita pemerintah tersebut tidak menjelaskan secara rinci mengenai persiapannya.

Korea Selatan, Jepang, dan AS telah memperdalam kerja sama politik dan pertahanan tahun ini. Tujuannya menghadapi serangkaian uji coba senjata yang memecahkan rekor oleh Pyongyang dan baru-baru ini mengaktifkan sebuah sistem untuk berbagi data waktu nyata tentang peluncuran rudal Korea Utara.