Logo Bloomberg Technoz

Kabar ini muncul setelah korban tewas di Gaza mencapai angka 21.110 orang. Sebanyak 55.243 orang dilaporkan luka-luka.

Israel saat ini terus mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk mengubah pendekatannya dalam perang melawan Hamas. Presiden AS Joe Biden meminta pihak Israel untuk mengubah serangan besar-besaran yang membuat terus bertambahnya warga sipil yang menjadi korban, menjadi serangan yang lebih terarah kepada pihak Hamas.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seakan tidak peduli dengan segala tekanan dari para sekutunya. Dia justru mengumumkan akan mengintesifkan perang, dan memberi tiga syarat jika ingin mencapai perdamaian.

Ketiga syarat itu adalah penghancuran kelompok tersebut, demiliterisasi Gaza, dan masyarakat Palestina harus “deradikalisasi.”

“Dalam menghancurkan Hamas, Israel akan terus bertindak sesuai dengan hukum internasional,” tulis Netanyahu dalam sebuah opini di Wall Street Journal yang diterbitkan pada Senin. Dia mengatakan bahwa melenyapkan Hamas “adalah satu-satunya respons yang proporsional untuk mencegah terulangnya kekejaman yang mengerikan tersebut.”

(red)

No more pages