Logo Bloomberg Technoz

Refleksi Tahun 2023

Operator Seluler Terjepit Aturan, Minta Google Cs Diregulasi

Whery Enggo Prayogi
28 December 2023 10:55

Pengguna internet (Sumber: Bloomberg)
Pengguna internet (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Industri seluler Indonesia sepanjang tahun 2023 merasa mendapat perlakuan tidak setara jika dibandingkan dengan para pelaku bisnis aplikasi atau layanan media berbasis internet (Over-The-Top/OTT). Sigit Puspito Wigati Jarot Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) berharap ada regulasi lebih serius dari pemerintah menyoal OTT.

Sigit mengatakan bahwa pelaku bisnis OTT  mendapatkan 'kue'  yang sangat besar dari industri internet. Hal yang berbanding terbalik dengan para pelaku industri operator telekomunikasi. Ini menyebabkan adanya efek gunting atau scissors effect

“Keberadaan regulasi terkait OTT sangat penting demi mengembalikan kesehatan industri selular,” kata dia di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Efek gunting salah satunya terjadi contohnya saat penetapan harga paket data dari para operator seluler yang makin terjangkau, tidak menghasilkan kenaikan pendapatan dari para pelaku industri—meski terjadi lonjakan penggunaan data.

“Terjadi scissors effect, jadi saat trafik naik sangat luar biasa dahsyat tapi revenue operator begitu-begitu saja. Jadi seperti [efek] gunting kan. Harusnya kan logikanya kalau ini [trafik] naik, ini [pendapatan] naik juga. Ternyata yang terjadi tidak begitu,” papar Sigit.