Logo Bloomberg Technoz

Potensi Kenaikan Lanjutan IHSG Dibayangi Kondisi Ekonomi China

Muhammad Julian Fadli
28 December 2023 08:36

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 28 Desember 2023 berpotensi melanjutkan tren penguatan di zona hijau dengan sejumlah sentimen yang mempengaruhi.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (27/12/2023) IHSG mencatat kenaikan 8,39 poin atau setara dengan penguatan 0,12% dan menutup perdagangan pada level 7.245,91.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 28 Desember (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi terus melanjutkan tren penguatan, dengan membentuk Higher High dalam tren jangka menengah di time frame daily, bersamaan dengan keberhasilan breakout range sempit IHSG. Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.270–7.300. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.220–7.185.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Para trader telah meningkatkan spekulasi mereka terhadap pemotongan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) pada Maret 2024, menurut harga swap The Fed. 

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, pandangan ini mendapatkan momentum sejak para pembuat kebijakan memperbarui proyeksi mereka bulan Desember untuk memperlihatkan bahwa mereka berencana mengurangi suku bunga acuan dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang ditunjukkan dalam proyeksi sebelumnya.