Jordan Fabian - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Joe Biden mengatakan militer AS menyerang sejumlah target di Irak untuk mencegah serangan lebih lanjut terhadap personel mereka di Timur Tengah. Hal ini telah memicu kekhawatiran tentang perluasan konflik regional.

Pasukan AS pada Hari Natal menyerang tiga instalasi yang terkait dengan kelompok pemberontak yang didukung Iran, sebagai serangan balasan terbaru terhadap milisi yang menargetkan warga Amerika. Serangan tersebut "bertujuan untuk melemahkan dan menggangu serangkaian serangan yang sedang berlangsung terhadap Amerika dan mitra kita" juga untuk "mencegah" pasukan proksi Teheran "melakukan atau mendukung serangan lebih lanjut," tulis Biden dalam suratnya kepada para pemimping Kongres.

Komentar presiden AS tersebut memberikan alasan yang paling luas untuk meningkatkan aksi militer AS di Timur Tengah di tengah perang Israel-Hamas.

Pasukan AS telah terluka dalam serangkaian serangan yang dilakukan oleh milisi yang didukung oleh Iran. Sementara para pemberontak Houthi yang berbasis di Yaman telah menimbulkan kekacauan dalam pengiriman di Laut Merah dengan meluncurkan serangan drone terhadap kapal komersial.