Harga BBM di SPBU RI, Ekonom Sebut Masih Ada Peluang Turun
Sultan Ibnu Affan
28 December 2023 07:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom memprediksi harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non subsidi masih berpeluang akan mengalami penurunan pada Januari 2024, atau selama 3 bulan berturut-turut sejak November 2023.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, perkiraan tersebut didasari dengan rerata harga minyak global yang masih rendah dalam sebulan belakangan, serta penguatan nilai tukar rupiah.
"Kami melihat ruang penurunan BBM pada Januari 2024 untuk non subsidi masih memungkinkan, sejalan dengan harga rata-rata minyak yang lebih rendah dalam sebulan terakhir dan tren penguatan rupiah," ujar Josua saat dihubungi, Kamis (28/12/2023)
Josua mengatakan, perkiraan tersebut juga terbukti pada penurunan harga BBM sebelumnya, November-Desember 2023. Pada saat itu, harga minyak bertengger di US$80,86/barel, atau turun dari posisi akhir Oktober di US$87,4/barel.
Penurunan harga minyak itu juga menyebabkan penurunan harga BBM non subsidi. PT Pertamina (Persero), misalnya, perusahaan migas milik negara itu pada Oktober menjual harga BBM non subsidi jenis Pertamaxnya dibanderal Rp 14.000/liter. Kini menjadi Rp13.350/liter.