Apple mengatakan jam tersebut akan kembali tersedia di rak-rak toko mulai Rabu di sekitar 270 lokasi ritel Apple di seluruh AS, dengan ketersediaan yang lebih luas pada Sabtu.
Apple terpaksa menghentikan penjualan salah satu produk andalannya setelah ITC menemukan bahwa perusahaan tersebut melanggar sepasang paten Masimo yang terkait dengan pengukuran saturasi oksigen dalam darah. Apple menarik jam tersebut dari situs webnya pada 21 Desember dan dari toko ritel pada malam Natal.
ITC mengumumkan larangan penjualan dan impor pada bulan Oktober, tetapi Gedung Putih memiliki waktu 60 hari untuk meninjau dan berpotensi memveto larangan tersebut. Perwakilan Perdagangan AS, Katherine Tai, mengatakan Selasa bahwa dia tidak akan campur tangan, dan Gedung Putih menolak untuk memveto langkah tersebut.
Apple juga telah mengembangkan pembaruan perangkat lunak untuk Apple Watch yang diyakini akan mengatasi masalah ini. Perusahaan tersebut telah mengajukan desain pembaruan tersebut kepada lembaga bea cukai AS dan mengatakan bahwa pemerintah dijadwalkan akan memutuskan pada 12 Januari apakah akan menyetujui perubahan tersebut.
Pengadilan banding di Washington memberi ITC waktu hingga 10 Januari untuk merespons permintaan Apple untuk penangguhan yang lebih lama selama banding penuh perusahaan tersebut. Juru bicara Masimo yang berbasis di Irvine, California, menolak berkomentar tentang putusan pengadilan Rabu. Saham Masimo turun 4,6% menjadi US$115,11 pada penutupan di New York setelah pengadilan untuk sementara mengakhiri larangan penjualan jam. Saham Apple tidak banyak berubah.
ITC telah menentang penangguhan sementara dari perintah tersebut, mengatakan dalam pengajuan pengadilan pada Selasa bahwa Apple tidak menghadapi "kerugian yang tidak dapat diperbaiki" selama banding karena penjualan beberapa model jam masih terus berlanjut.
"Perintah perbaikan Komisi tidak memengaruhi semua produk Apple Watch, tetapi hanya produk yang mencakup fitur pemantauan oksimetri berbasis cahaya, yaitu fitur untuk mengukur tingkat oksigen dalam darah," kata ITC.
Masimo juga mencari untuk melakukan intervensi dalam kasus banding tersebut. Perusahaan mengatakan dalam pengajuan terpisah pada Selasa bahwa permintaan darurat Apple untuk penangguhan sementara harus ditolak "karena tidak ada keadaan darurat."
"Apple menyesatkan Pengadilan mengenai status quo," kata Masimo. "Apple gagal memberitahu Pengadilan bahwa perusahaan tersebut sudah menghentikan penjualan Apple Watches yang melanggar yang merupakan subjek perintah ITC yang digugat."
Apple berpendapat bahwa keputusan ITC salah dan mengatakan bahwa perusahaan tersebut "sedang mengambil semua tindakan" untuk mengembalikan jam tersebut ke pasar AS.
Yang menjadi masalah bagi pemilik Apple Watch Series 6, 7, dan 8 — yang semuanya mencakup fitur pengukuran oksigen dalam darah — jam yang berada di luar garansi juga tidak memenuhi syarat untuk perbaikan perangkat keras selama larangan tetap berlaku.
(bbn)
