Rakesh Sharma dan Ruchi Bhatia - Bloomberg News

Bloomberg, Para penyuling di India, pengimpor minyak mentah terbesar ketiga di dunia sedang berusaha untuk meningkatkan pasokan dari Timur Tengah dan negara-negara terdekat lainnya. Pasalnya serangan baru-baru ini terhadap kapal-kapal di Laut Merah meningkatkan risiko waktu pengiriman yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi, menurut orang-orang yang mengetahui hal tersebut.

Para pengirim barang menjadi lebih berhati-hati untuk memasuki Laut Merah dalam beberapa minggu terakhir karena beberapa serangan yang dilakukan Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman. Hal ini memicu pengalihan rute besar-besaran, dengan banyak kapal mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Cape of Good Hope, menambah waktu pelayaran hingga tiga minggu.

Kapal-kapal yang membawa kargo dari produsen di Mediterania dan Laut Utara termasuk di antara mereka yang terkena dampaknya karena mereka melewati Terusan Suez dan Laut Merah dalam perjalanan ke Asia.

Perusahaan-perusahaan pelayaran meminta perusahaan-perusahaan India untuk menanggung premi risiko untuk pengiriman melalui rute yang biasa, kata orang-orang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini. Para penyuling tidak bersedia menanggung tanggung jawab tambahan dan sedang mencari pemasok alternatif, kata mereka.