Pascainsiden ledakan tungku smelter ITSS tersebut, ratusan pekerja pun dilaporkan melakukan protes pada Rabu (27/12/2023) terkait dengan kondisi pabrik pengolahan yang didanai oleh korporasi China.
Sekadar catatan, insiden ITSS Morowali tersebut terjadi pada Minggu (24/12/2023) pagi. Sejauh ini, dilaporkan sebanyak 19 korban meninggal dunia dan sekitar 30 korban luka dirawat intensi di rumah sakit dan klinik setempat.
Menurut berbagai sumber, para pengunjuk rasa mengajukan 23 tuntutan kepada manajemen IMIP, berdasarkan surat yang dikirim ke polisi oleh serikat yang mewakili para pekerja.
Tuntutan yang diajukan antara lain agar pabrik peleburan dipelihara dengan lebih baik, klinik kesehatan ditingkatkan untuk menghadapi keadaan darurat, dan pekerja China diharuskan belajar bahasa Indonesia.
“Tidak ada produksi yang bernilai nyawa!” pengunjuk rasa berteriak melalui pengeras suara, seperti yang ditunjukkan dalam rekaman video demonstrasi, dilaporkan oleh The Strait Times.
Berikut daftar insiden kecelakaan kerja di smelter-smelter nikel milik China di Indonesia, direkapitulasi oleh Celios:
1. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah
- Jumlah insiden : 18 insiden
- Korban : 15 orang meninggal dunia, 3 orang bunuh diri, 41 korban luka
- Tahun insiden : 2018, 2019,2020, 2021, dan 2022
2. PT Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah, Maluku Utara
- Jumlah insiden : 9 insiden
- Korban : 4 orang meninggal dunia, 3 orang bunuh diri, 18 korban luka
- Tahun insiden : 2021 dan 2022
3. PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara
- Jumlah insiden: 9 insiden
- Korban: 7 korban meninggal dunia, 2 orang bunuh diri
- Tahun kejadian 2015,2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022
4. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali utara, Sulawesi Tengah
- Jumlah insiden : 10 insiden
- Korban : 8 orang meninggal dunia, 2 orang bunuh diri, 3 korban luka
- Tahun insiden : 2020, 2022 dan 2023
5. PT Obsidian Stainless Steel, Konawe, Sulawesi Tenggara
- Jumlah insiden: 3 insiden
- Korban : 2 orang meninggal dunia, 5 orang korban luka
- Tahun kejadian : 2020, 2021, dan 2022
6. PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan
- Jumlah insiden : 6 insiden
- Korban : 3 orang korban jiwa dan 5 korban luka
- Tahun insiden 2020, 2021, dan 2022
7. PT Wanxiang Nickel Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan
- Jumlah insiden : 3 insiden
- Korban : 3 orang korban luka
- Tahun insiden : 2022
8. PT Huadi Wuzhou Nickel Industry, Bantaeng, Sulawesi Selatan
- Jumlah insiden : 3 insiden
- Korban : 3 orang korban luka
- Tahun insiden : 2022
9. PT Sulawesi Mining Investment, Morowali, Sulawesi Tengah
- Jumlah insiden : 2 insiden
- Korban : 2 orang korban meninggal dunia
- Tahun insiden : 2017 dan 2018
10. PT Indonesia Tshingshan Stainless Steel, Morowali Utara, Sulawesi Tengah
- Jumlah insiden : 2 insiden
- Korban : lebih dari 19 korban meninggal dunia, 30 orang korban luka
- Tahun insiden 2020 dan 2023
-- Dengan asistensi Sultan Ibnu Affan
(wdh/frg)