Logo Bloomberg Technoz

Warga Keluhkan Pernikahan Dini & KDRT, Ganjar Usung Panic Button

Pramesti Regita Cindy
27 December 2023 18:20

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, pada Kamis (7/12/2023). (Dok. TPN Ganjar-Mahfud)
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, pada Kamis (7/12/2023). (Dok. TPN Ganjar-Mahfud)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Problem stunting, pernikahan dini yang rentan berisiko pada tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi hal yang mengemuka pada saat Capres Ganjar Pranowo bertemu dengan generasi muda di Klaten, Jawa Tengah.

“Saya tadi juga melihat luar biasa, karena beberapa anak muda yang berstatus mahasiswa, mereka sangat peduli pada stunting dan pernikahan dini. Kenapa pernikahan dini, karena dikaitkan dengan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga),” ujarnya pada Rabu, (27/12/2023) sebagaimana keterangan resmi dari tim pemenangannya.

Oleh karena itu Ganjar mengatakan, khusus untuk problem pernikahan dini dan KDRT perlu ada semacam saluran panic button. Dengan adanya saluran ini, mereka yang menjadi korban bisa melaporkan hal itu.

Masalah semacam ini kata dia perlu direspons dengan cepat.

“Umpamanya membuat panic button, agar orang bisa melaporkan, memberikan shelter-shelter agar orang nyaman konsultasi jarak jauh,” kata politikus PDIP ini.