Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan saham-saham yang melemah dan menjadi top losers antara lain PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) yang jatuh 24,8%, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) ambruk 14,2%, dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) anjlok 12,2%.

Pada sore hari Ini, Hang Seng (Hong Kong) memimpin penguatan dengan melesat 1,74%, Topix (Jepang) menguat mencapai 1,13%, Nikkei 225 (Tokyo) yang melonjak 1,13%, Straits Time (Singapura) terapresiasi 0.98%, Weighted Index (Taiwan) meningkat 0,79% dan Shanghai Composite (China) naik 0,54%.

Disusul oleh indeks Kospi (Korea Selatan) yang menguat 0,42%, KLCI (Malaysia) dengan kenaikan 0,24, IHSG (Indonesia) yang menghijau 0,12%, 

Adapun di sisi yang berseberangan, Ho Chi Minh Stock Index (Vietnam) menetap di zona merah dengan terkontraksi 0,02%, SETI (Thailand) melemah 0,26%, dan PSEI (Filipina) terdepresiasi 0,59%.

Menguatnya sejumlah indeks utama Bursa Saham Asia dan IHSG tersulut optimisme pasar atas pengguntingan suku bunga acuan Bank Sentral AS akan dimulai pada awal Maret.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, kontrak swap terkait dengan pertemuan The Fed menyatakan kemungkinan lebih dari 90% bahwa Bank Sentral AS akan menurunkan kisaran suku bunga target saat ini sebesar 5,25% hingga 5,5% pada Maret.

Sepanjang 2024, para trader memperkirakan tren pengguntingan suku bunga acuan mencapai sekitar 160 basis poin, lebih dari dua kali lipat dari yang diisyaratkan oleh pejabat The Fed awal bulan ini dalam proyeksi kuartalan terbaru mereka.

Sentimen pendukung selanjutnya ialah indeks inflasi yang menjadi referensi favorit The Fed pada November lalu, hampir tidak mencatat kenaikan dan hanya berjarak satu tingkat dari target Bank Sentral, memperkuat fokus The Fed untuk memulai penurunan bunga acuan tahun depan.

Inflasi Harga Pengeluaran Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti, yang tidak termasuk komponen makanan bergejolak dan harga energi, naik 0,1% dibandingkan Oktober, berdasarkan laporan dari Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat. Sementara indeks inflasi PCE inti tercatat 3,2% yoy.

Secara tahunan, inflasi inti tercatat naik 1,9% yang merupakan pertama kalinya indeks inflasi inti PCE ini berada di bawah target The Fed dalam lebih dari tiga tahun.

(fad/ezr)

No more pages