Logo Bloomberg Technoz

Bicara langkah yang akan diambil pihak WALHI, Gandara belum ingin membeberkannnya. Ia mengatakan saat ini akan berkoordinasi dengan pihak akademisi hingga ahli Karst soal rencana pembangunan beach club Sultan Andara tersebut.

‘Kami sudah punya rencana dengan rekan akademisi, ahli Karst karena bicara Karst ini bicara kepentingan publik. Kepentingan karbon melepas udara bukan hanya kepentingan Yogyakarta, kan urusan bukan hanya orang di desa itu saja,'' beber Gandar.

Gandara juga mengatakan jika pembangunan beach klub tersebut tetap diproses maka Yogyakarta akan merugi seperti kehilangan status Unesco Global Geopark untuk Gunung Sewu di Gunung Kidul Yogyakarta yang tahun ini sudah mendapatkan sertifikasi lagi.

"Satu kalau masih berjalan prosesnya, yang rugi sebenarnya Jogjakarta sendiri, satu mengancam statusnya Gnung Kidul kawasan Karst, Gunung Sewu sebagai status sebagai UNESCO Global Geopark  yang baru tahun ini dapat sertifikasi lagi,'' tegas Gandar.

Sebelumnya, diketahui, Raffi Ahmad akan membangun beach club di Indonesia di kawasan Gunung Kidul. Netizen yang mengetahui hal ini geram dengan langkah Raffi, karena lokasi yang dipilih termasuk yang dilindungi.

(dec/spt)

No more pages