Sinergi tersebut direalisasikan melalui penandatanganan perjanjian refinancing kredit serba guna konsumtif untuk pembiayaan perumahan pada pekan lalu.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan kolaborasi ini merupakan upaya SMF mendukung pemerintah dalam mengakselerasi ketersediaan akses pemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat menekan backlog perumahan. Ia berharap masyarakat, khususnya para pensiunan, dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber P. Sinaga, melalui skema refinancing, SMF berperan menyediakan fasilitas pendanaan kepada Bank Mandiri Taspen untuk mendukung peningkatan penyaluran pembiayaan pemilikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kerja sama refinancing tersebut bertujuan untuk menggantikan sumber dana Bank Mandiri Taspen yang telah disalurkan untuk kredit serbaguna konsumtif untuk pembiayaan perumahan beragunan payroll dan kredit serbaguna pensiunan.
Melalui fasilitas kredit ini, masyarakat penerima manfaat akan memiliki kemudahan akses pinjaman kredit multiguna yang dapat digunakan dengan berbagai manfaat dan tujuan diantaranya yaitu pembelian rumah baik baru maupun second, pembangunan rumah di lahan pribadi, renovasi rumah, pembelian atau pengadaan tanah untuk pembangunan rumah.
Mekanisme agunan bersumber dari pemotongan gaji atau tunjangan pensiun setiap bulannya dengan minimal jaminan payroll gaji atau tunjangan pensiun atau Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang telah memenuhi kriteria seleksi Bank Mandiri Taspen.
(lav)