Logo Bloomberg Technoz

Perang di Timur Tengah Berisiko Meluas, Tak Hanya Israel-Hamas

News
27 December 2023 07:10

Warga membawa korban luka ke rumah sakit medis Nasser usai serangan Israel di Khan, Younis, Gaza selatan, Senin (4/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga membawa korban luka ke rumah sakit medis Nasser usai serangan Israel di Khan, Younis, Gaza selatan, Senin (4/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Serangan AS terhadap target-target di Irak dan serangan-serangan baru oleh militan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah merupakan peringatan bahwa perang di Gaza berisiko meluas, yang mengganggu stabilitas di Timur Tengah.

Pentagon mengatakan pada Senin bahwa pasukannya meluncurkan serangan terhadap tiga instalasi di Irak yang terkait dengan Kataib Hizbullah. Washington mengatakan kelompok pemberontak Irak yang didukung oleh Iran berada di balik serangan yang melukai tiga personel AS, menyebabkan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.

"Meskipun kami tidak ingin meningkatkan konflik di kawasan ini, kami berkomitmen dan sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan guna melindungi rakyat dan fasilitas kami," kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan. Dia menyebutnya sebagai respons yang "perlu dan proporsional."

Kemudian pada Selasa, Houthi melanjutkan serangan mereka terhadap pengiriman di Laut Merah. MSC Mediterranean Shipping Co mengkonfirmasi bahwa kapal kontainer MSC United VIII terkena serangan saat dalam perjalanan ke Pakistan. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.