Meskipun raksasa kontainer A.P. Moller-Maersk A/S menyatakan pada Minggu bahwa mereka siap melanjutkan pengiriman melalui Laut Merah di bawah perlindungan gugus tugas maritim multinasional, banyak pihak masih enggan menggunakan Terusan Suez demi pelayaran yang lebih aman walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sementara itu, serangan AS di Irak pada Hari Natal menyoroti risiko bahwa perang Israel-Hamas dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih luas.
Kenaikan harga minyak baru-baru ini membantu mengurangi penurunan tahunan, dengan perkiraan minyak berada di jalur penurunan sekitar 6% tahun ini.
Timespread telah menguat. Prompt spread Brent, perbedaan antara dua kontrak terdekatnya, telah berubah menajdi 22 sen per barel dalam backwardation, sebuah pola penetapan harga jangka pendek yang bullish, dibandingkan dengan 16 sen per barel dalam struktur contango sepekan lalu.
Harga:
- Brent untuk penyelesaian Februari naik 2,5% menjadi ditutup pada US$81,07 per barel.
- WTI untuk pengiriman Februari naik 2,7% menjadi US$75,57 per barel.
(bbn)