Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Wall Street memulai pekan terakhir 2023 dengan kenaikan saham, melanjutkan reli yang menempatkan pasar mendekati rekor.

Dalam sesi yang ditandai oleh volume perdagangan rendah, S&P 500 diperdagangkan sekitar 0,5% dari rekor tertinggi sepanjang masa di 4.796,56. Meskipun ada peringatan terkait level overbought dan posisi yang melebar, ekuitas terus menguat di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada awal Maret.

"Fokusnya akan segera beralih ke apakah pasar akan mampu mempertahankan momentum hingga Tahun Baru. Itu mungkin tergantung pada seberapa lama sentimen positif mengenai potensi pemotongan suku bunga The Fed akan bertahan," kata Chris Larkin di E*Trade dari Morgan Stanley.

Reli yang disebut sebagai Santa Claus, yang biasanya mencakup lima sesi perdagangan terakhir dalam satu tahun dan dua sesi pertama tahun baru, memiliki catatan yang cukup baik. Menurut Stock Trader's Almanac, sejak tahun 1969, S&P 500 rata-rata mengalami kenaikan sebesar 1,3% selama periode tujuh hari tersebut.