Jeff Sutherland — Bloomberg News

Bloomberg, Harga Emas bergerak lebih tinggi pada pekan terakhir tahun ini. Hal ini didorong sentimen para pedagang yang menantikan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve atau The FE, tahun depan; serta melemahnya mata uang AS.

Komoditas Emas tercatat diperdagangkan mendekati rekor tertinggi, menuju kenaikan tahunan pertama dalam tiga tahun terakhir.

Sebuah laporan minggu lalu menunjukkan bahwa ukuran inflasi yang mendasari The Fed hampir tidak naik bulan lalu. Bahkan tertinggal dari target 2% pembuat kebijakan.

Pasar swap saat ini memperkirakan lebih dari 80% kemungkinan pemangkasan suku bunga terjadi pada Maret 2024, Hal ini akan menjadi bullish untuk aset tanpa bunga seperti emas, meskipun beberapa pejabat bank sentral telah menolak prospek pelonggaran lebih awal.