Logo Bloomberg Technoz

Konfederasi Desak Negara Usut Cepat Insiden Maut Smelter Morowali

Pramesti Regita Cindy
26 December 2023 16:15

Suasana Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, Minggu (9/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, Minggu (9/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kecelakaan kerja yang menimpa 59 buruh di PT International Morowali Park (PT IMIP), Sulawesi Tengah mengakibatkan sebanyak 16 buruh tewas dan lainnya mengalami luka bakar dan patah tulang. Insiden terjadi pada saat meledaknya tungku peleburan nikel di kawasan PT IMIP pada Minggu (24/12/2023) pukul 05.30 WITA.

Perwakilan serikat buruh tingkat nasional, serikat tani, dan NGO perburuhan mengecam PT IMIP dan negara atas kelalaian dalam menyediakan sarana dan prasarana keselamatan serta keamanan kerja bagi buruh di perusahaan tersebut. Negara kata buruh karena itu harus mengusut tuntas dan cepat kecelakaan maut ini.

Kecelakaan tersebut terjadi saat tungku sedang dalam perawatan mingguan yang dilakukan oleh buruh bagian mekanik. Salah satu pekerjaan perawatan yaitu melakukan pemotongan dan pengelasan plat baja, menyebabkan ledakan tabung oksigen.

Organisasi buruh dan NGO yakni Konfederasi KASBI, DPP SPN, FPBI, Jaringan Lingkar Belajar Buruh IMIP, SGBN, FSBKU, Rasamala Hijau Indonesia, AGRA, Safety, Trimurti.ID, dan Lingkar Studi Advokat menuntut sejumlah hal.

1. Mendesak negara untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan kerja di PT ITSS di kawasan PT IMIP. Diduga kuat bahwa PT ITSS dengan sengaja mengondisikan buruh dalam kondisi kerja berbahaya.