Logo Bloomberg Technoz

Pakar: Ledakan Tungku ITSS Bukti Investor Abai Keselamatan Kerja

Sultan Ibnu Affan
26 December 2023 11:50

Suasana Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, Minggu (9/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, Minggu (9/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pakar menilai insiden ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjadi bukti pemerintah lebih mementingkan investor dibandingkan keselamatan kerja karyawan.

Dalam kaitan itu, Pakar ekonomi energi Universitas Gajah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, insiden yang menewaskan 16 orang tersebut semakin membuktikan pabrik pengolahan yang berlokasi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah itu, mengabaikan standar keselamatan kerja di pertambangan (mining safety standard).

“Meledaknya smelter di Morowali makin membuktikan bahwa investor smelter abaikan mining savety standard. Ada indikasi bahwa Pemerintah lebih mementingkan kepentingan investor ketimbang keselamatan kerja karyawan," ujar Fahmy dalam keterangannya, dikutip Selasa (26/12/2023).

Fahmy kemudian meminta pemerintah untuk mempertegas penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berstandar Internasional. Fahmy sekaligus mensinyalir bahwa investor Cina biasanya cenderung meminimalisir biaya, termasuk biaya keselamatan penambangan. 

“Pemerintah harus memberlakukan safety international standard dengan zero accidents kepada seluruh investor, termasuk investor China. Jangan lebih mementingkan masuknya investor smelter dengan mengabaikan safety system.”