"Perhatian khusus ada di jalur utama, jalur tol, dan kawasan wisata." ujar dia.
"Pada musim liburan ini, ada peningkatan jumlah pembelian sehingga terjadi antrean di beberapa SPBU. Namun, kami pastikan stok tersedia. Kami upayakan untuk memecah antrean tersebut."
Pertamina Patra Niaga sebelumnya meminta penambahan kuota untuk jenis BBM tertentu (JBT) Solar sebanyak 1,3 juta kiloliter (kl) hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan permintaan itu menyusul peningkatan prognosis konsumsi Solar hingga akhir tahun ini sebesar 7,8% menjadi 18,1 juta kl, dari estimasi sebelumnya yang sebesar 16,8 kl.
Selain Solar, perseroan juga mengusulkan penambahan kuota untuk kerosin atau minyak tanah yang diproyeksikan meningkat sebanyak 0,8%. Riva meminta kepada DPR untuk bisa membantu pengusulan penyesuaian kuota kerosin dari 500.000 kl menjadi 504.221 kl.
Sementara itu, untuk LPG bersubsidi tabung 3 kg, dia mengusulkan agar kuota dinaikkan sebanyak 190.000 kl, atau dari pagu awal sebanyak 8 juta kl menjadi 8,19 kl.
"Karena sejak dilakukan pendaftaran subsidi tepat sasaran dan perhitungan bersama dengan Kementerian ESDM, memang ada pengurangan daripada kelebihan kuota tersebut yang memang di awal dihitung prognosis 8,28 juta kl menjadi 8,19 juta kl,” ujar Riva dalam rapat bersama Komisi VII DPR medio November.
(ibn/wdh)